Merinding! Hujan Cacing Menghampiri China, Begini Fakta dan Penjelasannya

- 13 Maret 2023, 21:12 WIB
Merinding! Hujan Cacing Menghampiri China
Merinding! Hujan Cacing Menghampiri China /

EDITORNEWS.ID - Dua hari sudah warga China harus membawa payung saat ingin keluar rumah. Bukan hujan yang ditakutkan membawa basah, namun sebuah video menampilkan benda hitam panjang bertaburan di atas mobil dan sepanjang jalanan beraspal. Si panjang hitam yang berjibun sepanjang mata memandang diduga adalah kerumunan cacing.

Provinsi Liaoning, China dikabarkan mengalami ‘hujan cacing’. Dalam video yang beredar, seorang pejalan kaki yang bernaung di bawah payung merah, tengah berjalan di samping deretan mobil yang tertutup gerombolan benda mirip cacing. Anehnya, ia dan perekam video tidak terlihat jijik saat melewati sesuatu yang bisa dibilang bikin bergidik ini.

Berbagai teori yang berseberangan pun hadir meramaikan video yang berdurasi sekitar 11 detik tersebut. Menurut versi jurnal ilmiah Mother Nature Network, fakta bahwa cacing-cacing tersapu hembusan angin kencang kemudian jatuh berguguran ke sebuah kota mungkin bisa terjadi. Jurnal ini menjelaskan bahwa serangga bisa terjebak dalam pusaran angin saat badai terjadi.

Berseberangan dengan teori yang dikemukakan oleh jurnal tersebut, seorang jurnalis Tiongkok bernama Shen Shiwei menyatakan bahwa video itu tipu-tipu dan hanya sebuah hoaks belaka. Ia menjelaskan Beijing tidak mengalami curah hujan belakangan ini, apalagi hujan cacing atau ulat seperti yang dikabarkan.

Baca Juga: China dan Korea Selatan Akan Merampungkan Pembagunan Rute Laut untuk Meningkatkan Sektor Pariwisata

"Saya di Beijing dan video ini palsu. Beijing tidak mendapat curah hujan akhir-akhir ini," terangnya dalam akun Twitter pribadinya @shen_shiwei pada Jumat, 10 Maret 2023. Dikutip dari The Jerusalem Post, Senin, 13 Maret 2023.

Pernyataan Shen Shiwei diperkuat oleh media Tiongkok “Sina” yang memberi bantahan terkait fenomena hujan cacing yang terjadi. Media Sina mengatakan cacing-cacing itu sebenarnya adalah bunga poplar. Bunga aspen poplar memang menyerupai cacing tanah atau ulat berbulu.

Warganet lain bersaksi bahwa suatu kerumunan yang menutupi permukaan mobil memang hanya tangkai-tangkai bunga. “Astaga, pelat mobil-mobil tersebut ditandai dengan kode Liaoning, bukan Beijing. Dan ini bukan cacing atau binatang, tetapi tangkai bunga yang jatuh dari pohon," tulisnya.

"Objek yang jatuh dari pepohonan poplar pada musim semi bukanlah ulat, tetapi bunga yang mekar dari pohon-pohon poplar. Ketika tangkai bunga poplar mekar mulai berjatuhan, itu tandanya akan mekar," tambah seorang pengguna Twitter lain menanggapi fenomena tersebut beserta penjelasan logis yang menyertai.

Baca Juga: Negara Uni Eropa Akan Memaksa Perusahaan untuk Mempekerjakan Lebih Banyak wanita di Posisi Strategis

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x