Network
EDITORNEWS.ID - Anggota parlemen Spanyol telah mengesahkan undang-undang baru minggu ini yang mewajibkan dan memastikan bahwa dewan perusahaan mereka mencakup lebih banyak eksekutif wanita.
Undang-Undang Perwakilan yang Setara telah disetujui pada pertemuan kabinet mingguan minggu ini.
Mereka akan berusaha untuk memastikan bahwa dewan menampilkan setidaknya 40 persen "dari jenis kelamin yang paling tidak terwakili." Ini juga akan membutuhkan tingkat kesetaraan yang sama di posisi manajemen puncak.
Selain dewan direksi perusahaan besar, RUU ini juga mencakup daftar pemilih dan dewan pengurus asosiasi profesional.
Baca Juga: Rusia Mengeluarkan Permohonan Atas Rencana Ukraina untuk Merebut Biara Ortodoks
Peraturan baru akan berlaku untuk semua perusahaan publik pada 1 Juli 2024 dan untuk semua bisnis dengan setidaknya 250 karyawan dan omset tahunan €50 juta ($53 juta) pada 30 Juni 2026.
Kuota 40 persen juga akan berlaku untuk kabinet pemerintah dan akan mewajibkan semua daftar pemilih untuk bergantian antara kandidat pria dan wanita.
Saat ini, anggota perempuan membentuk 44 persen dari Kongres dan 39 persen dari Senat. "Jika mereka mewakili setengah dari masyarakat, setengah dari kekuatan politik dan ekonomi harus menjadi milik perempuan," kata Perdana Menteri Pedro Sanchez pekan lalu, saat ia mengumumkan rencana tersebut.
Undang-undang baru ini adalah yang terbaru dari serangkaian tindakan kesetaraan yang diumumkan oleh otoritas Spanyol.
