Network
EDITORNEWS.ID - Turki telah menghentikan transit barang-barang yang terkena sanksi ke Rusia, beberapa outlet media melaporkan pada hari Jumat, 10 Maret 2023, dengan mengutip pelaku pasar, perusahaan logistik dan sumber pemerintah.
Outlet berita RBK melaporkan bahwa penolakan pertama dari bea cukai Turki untuk membersihkan kargo transit asal non-Turki yang ditujukan ke Rusia dicatat pada 6 Maret.
Laporan menyatakan bahwa kargo asal UE dan AS sedang diblokir, sedangkan kargo asal Turki atau tidak dikenakan sanksi dilaporkan sedang dibersihkan dan dikirim tanpa masalah.
Menurut laporan Bloomberg yang mengutip seorang pejabat senior Turki, Ankara memerintahkan penghentian transit barang-barang yang terkena sanksi melalui negara tersebut mulai 1 Maret untuk mematuhi sanksi Uni Eropa terhadap Rusia. Namun, pihak berwenang Turki sejauh ini belum mengomentari masalah tersebut.
Baca Juga: Serbia Ingin Memulai Perang Jika Otoritas Etnis Albania Di Provinsi Kosovo Memisahkan Diri
Diplomat Rusia di Turki sedang menyelidiki alasan transit barang-barang tersebut ditangguhkan, kata kedutaan Rusia di Ankara pada hari Jumat.
"Saat ini, kedutaan dan misi perdagangan sedang bekerja untuk mengklarifikasi keadaan dan alasan kesulitan yang dilaporkan dalam pemrosesan transaksi perdagangan sejumlah perusahaan Rusia," kata layanan pers kedutaan.
Analis mengaitkan keputusan Turki dengan sanksi terbaru UE terhadap Moskow. Dalam paket sanksi kesepuluh yang diumumkan bulan lalu, Brussels melarang ekspor barang penggunaan ganda ke Rusia.
Turki adalah bagian dari Serikat Pabean Komunitas UE, di mana izin kargo dilakukan di bawah aturan UE dan karenanya, sesuai dengan sanksi Brussels.
