Peretas Membobol Server Stasiun Radio dan Saluran TV dan Mengirimkan Alarm Serangan Udara Palsu

- 10 Maret 2023, 23:04 WIB
penyusup membajak stasiun TV dan radio dan mengirimkan alarm palsu dan layanan darurat
penyusup membajak stasiun TV dan radio dan mengirimkan alarm palsu dan layanan darurat /

EDITORNEWS.ID - Rusia mengumumkan pada hari Kamis, 9 Maret 2023, terkait insiden yang terjadi menyusul serangkaian peristiwa pembobolan serupa di bagian lain negara tersebut.

Layanan darurat telah mengungkapkan bahwa penyusup membajak stasiun TV dan radio dan mengirimkan alarm palsu dan layanan darurat.

Menurut laporan media, program TV terganggu oleh peringatan yang mendesak orang untuk "segera mencari perlindungan." Pesan serupa disiarkan di Wilayah Sverdlovsk di Ural, kata pejabat setempat.

Bulan lalu, alarm palsu tentang "ancaman serangan rudal" disiarkan oleh stasiun radio di beberapa wilayah Rusia.

Baca Juga: AS Sanksi Perusahaan China Atas Drone Iran Dari Lima Perusahaan yang Memasok Suku Cadang Ke Teheran

Siaran itu dilaporkan terdengar di kota-kota di bagian barat negara tersebut dan di Ural. Para pejabat mengatakan pada saat itu bahwa insiden tersebut disebabkan oleh serangan dunia maya.

Pada bulan Januari, penyusup secara singkat membajak sinyal TV di Krimea dan Wilayah Belgorod yang berbagi perbatasan dengan Ukraina menyiarkan kutipan dari pidato Presiden Ukraina Vladimir Zelensky.

Pada bulan Februari, siaran di dua stasiun radio di Krimea sempat terganggu oleh pidato Kirill Budanov, kepala intelijen militer Ukraina.

Dalam sebuah pernyataan, radio Sputnik di Krimea menggambarkan peretasan itu sebagai tindakan "sabotase informasi".***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x