Terungkap! Agnes Sibuk Nyebat Saat Dandy Aniaya David

EDITORNEWS.ID – Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi adegan penganiayaan Mario Dandy Satrio kepad David Latumahina alias Cristalino David Ozora. Dalam rekonstruksi itu, hadir juga tersangka lain yakni Shane Lukas. AG yang berstatus sebagai anak yang berkonflik dengan hukum juga dijadwalkan hadir, namun ternyata ia tidak datang ke lokasi dan akhirnya harus digantikan oleh orang lain dalam rekonstruksi tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan ketiganya memperagakan 23 reka adegan. Reka adegan uitu dilakukan di kompleks Green Permata, Jakarta, Jumat 10 Maret 2023. Pada adegan ke 23, Mario Dandy memeragakan adegan penganiayaan terhadap David.

Sebelum dianiaya, David diperintahkan oleh Mario untuk melakukan push up sebanyak 50 kali. David menurutinya namun hanya sanggup melakukan push up sebanyak 20 kali. Mario pun menyuruh David untuk mengambil sikap tobat yang kemudian dicontohkan oleh Shane. Setelah itu, Mario langsung melangsungkan aksi penganiayaan terhadap David.

Adegan penganiayaan dimulai dengan tendangan kaki kanan dari Mario ke arah pipi kanan David yang sedang dalam posisi push-up. Setelah David tersungkur akibat tendangannya, Mario melakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo, yaitu “siuu”. Mario melanjutkan aksinya dengan memukul leher bagian belakang korban yang sudah dalam keadaan tak berdaya.

Baca Juga: Bacok Teman Sendiri Hingga Meninggal Dunia Gegara Melihat Korban Sedang Membonceng Kekasihnya

Dalam reka adegan itu juga terungkap bahwa tersangka Shane Lukas sempat menegur Mario. Shane yang menyaksikan dan merekam aksi itu meminta Mario untuk menghentikan aksinya. Namun Mario tak bergeming dan teguran Shane malah dibalas dengan kalimat “gue enggak takut anak orang mati.”

Sementara itu, dari hasil reka adegan, diketahui bahwa AG (Agnes) terkesan melakukan pembiaran. Agnes malah sibuk menghisap rokok ketika melihat David dengan posisi bertobat di depan Mario Dandy. Agnes pun tak mencegah saat Mario mulai menganiaya David. Hal ini cukup berbeda dengan keterangan sebelumnya yang menyatakan bahwa AG memberikan pertolongan kepada David dan melerai Mario saat melakukan penganiayaan.

Reka adegan ini sendiri berlangsung selama dua jam, dari pukul 15.00-17.00 WIB. Sementara itu, wajah pria yang akrab disapa Mario itu tampak lesu. Bahkan, ia pun terlihat seolah ingin menangis, namun berusaha untuk menahannya. Hal itu tentu berbeda dengan penampakannya yang sebelumnya di mana saat pertama kali ditetapkan sebagai tersangka, Mario tampak mendongakkan kepalanya. ***