Network
EDITORNEWS.ID - Longsor yang terjadi di Desa Gentong dan Desa Air Nusa di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada, Senin (6/3) siang sekira pukul 13.00 WIB menyebabkan 10 warga tewas dan 50 warga dikabarkan menghilang.
Disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, bahwa penyebab longsor tersebut yakni akibat hujan lebat yang mengguyur dua desa tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan, Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) PB dan Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Kepulauan Riau, Junainah, juga mengungkapkan hingga peristiwa longsor terjadi, cuaca buruk dengan intensitas hujat lebatt masih mengguyur lokasi.
Junainah juga mengatakan kondisi cuaca yakni ombak sedang tinggi dan angin yang masih kencang menjadi kendala tim untuk melakukan proses evakuasi korban. Sementara lokasi bencana berada pada beda pulau dari pusat pemerintahan Natuna.
Baca Juga: Wow! Pasca Putus dengan Thariq, Fuji Pamer Rumah Baru Seharga 12 Miliaran
"Cuaca berubah-ubah. Angin masih kencang. Ombak sedang tinggi. Lokasi berada di beda pulau dari pusat pemerintahan Kabupaten Natuna. BPBD Provinsi tetap standby," terang Junainah dalam keterangan resmi.
Ia juga menyebutkan evakuasi diperkiran masih mengalami kendala karena sulitnya akses ke lokasi kejadian hingga jaringan telekomunikasi yang terputus. Tim SAR gabungan terhambat untuk melakukan pembaruan data.
"Sekarang masih evakuasi. Semua unsur mulai dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan relawan masih proses evakuasi. Jaringan terputus sehingga laporan terbaru (terkendala)," imbuh Junainah.
Berdasarkan data terbaru sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal dunia akibat bencana longsor tersebut.
