Network
EDITORNEWS.ID - Banjir bandang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, pada Kamis 9 Maret 2023.
Berdasarkan informasi, akibat banjir bandang tersebut ratusan rumah rusak, dan sebanyak 3.000 orang warga menjadi korban terdampak. Saat ini sebagian warga sudah diungsikan.
Sebanyak 3.000 orang tersebut merupakan warga yang berada di enam kecamatan yang berada disekitar lokasi banjir. Dari jumlah tersebut, dikabarkan 1 orang atas nama Giga Danuri (13) meninggal tersapu arus deras banjir.
Enam kecamatan tersebut diantaranya yakni Kecamatan Lahat, tepatnya di daerah Pasar Bawah dan Sukaratu, Kecamatan Pulau Pinang, tepatnya di Desa Lubuk Sedang, Kecamatan Kikim Selatan, tepatnya di Desa Banuayu, Kecamatan Kikim Timur, tepatnya di Desa Gunung Kembang dan Desa Patikal Baru, Kecamatan Jarai, tepatnya di Desa Nanti Giri dan Kecamatan Mulak Sebingkai, tepatnya di Desa Keban Agung.
Baca Juga: Viral! Video Suami di Jambi Secara Santun Grebek Istri Ngamar Dengan Pria Lain di Hotel
Plt Kepala Pusat data, Informasi dan Komunikasi BNPD Suamtera Selatan, Abdul Muhari, menyampaikan, banjir bandang tersebut terjadi disebabkan oleh hujan lebat dengan intensitas tinggi sehingga membuat Sungai Lematang di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan meluap.
Tak hanya rumah warga yang rusak, banjir bandang setinggi 4 meter tersebut juga melumpuhkan akses jalan penghubung antar kabupaten.
“Akses jembatan yang menghubungkan Kabupaten Kabupaten Pagar Alam
di Desa Tanjung Sirih Kecamatan Pulau Pinang juga terdampak hingga menghambat lalu lintas tersendat dan belum kondusif," ujarnya.
Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, dan SAR hingga saat ini masih berupaya melakukan evakuasi. Selain itu, pemerintah setempat juga mengimbau masyarakat di sepanjang aliran Sungai Lematang agar menjauh dari aliran sungai untuk sementara waktu.***
