China Mengutuk Rencana Limbah Nuklir Jepang yang Lebih Dari Satu Juta Ton Air Radioaktif Ke Laut

- 12 Maret 2023, 20:20 WIB
Rencana Jepang 'sangat tidak bertanggung jawab"
Rencana Jepang 'sangat tidak bertanggung jawab" /

EDITORNEWS.ID - Rencana Jepang "sangat tidak bertanggung jawab," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada sebuah pengarahan pada hari Jumat, 10 Maret 2023.

Kementerian Luar Negeri China telah mengecam rencana Jepang untuk membuang air limbah radioaktif dari pembangkit nuklir Fukushima ke laut.

Sementara, manajemen pabrik bersikeras meyakinkan bahwa itu aman. Beijing ingin Tokyo meminta izin dari negara-negara sekitarnya sebelum melanjutkan.

"Pembuangan air yang terkontaminasi nuklir Fukushima berdampak pada lingkungan laut global dan kesehatan masyarakat. Ini bukan urusan dalam negeri Jepang," katanya kepada wartawan.

Baca Juga: Rusia Mengeluarkan Permohonan Atas Rencana Ukraina untuk Merebut Biara Ortodoks

"Jepang tidak boleh mulai membuang air yang terkontaminasi nuklir ke laut sebelum mencapai konsensus melalui konsultasi penuh dengan negara-negara tetangga dan pemangku kepentingan lainnya serta lembaga internasional terkait."

Beijing telah membuat sejumlah pernyataan dengan kata yang sama sejak pemerintah Jepang pertama kali mengumumkan rencana pembuangan air limbahnya pada tahun 2021.

Korea Selatan juga keberatan dengan skema tersebut, seperti halnya sejumlah negara kecil Kepulauan Pasifik dan komunitas nelayan Jepang.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi dihancurkan oleh gempa bumi dan tsunami berkekuatan 9,0 pada 11 Maret 2011.

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x