Tiga reaktornya meleleh dengan melepaskan sejumlah besar air yang terkontaminasi dan mendorong evakuasi massal dari daerah-daerah di sepanjang pantai timur Jepang.
Baca Juga: Uni Eropa Menangkap Politisi Aivo Peterson Karena Bepergian Ke Rusia dan Diduga Melawan Negara
Pada tahun-tahun sejak itu, Tokyo Electric Power Company yang mengelola pabrik telah memompa air ke puing-puing bahan bakar radioaktif untuk mencegahnya dari panas berlebih.
Proses ini menghasilkan sekitar 100 ton air limbah setiap hari yang telah disimpan dan diolah oleh perusahaan di lebih dari 1.000 tangki beton di sekitar pabrik.*