Greta Thunberg Mengklaim Pada Tahun 2018 Bahwa Umat Manusia Memiliki Waktu Hingga Tahun 2023

- 13 Maret 2023, 21:19 WIB
Thunberg mengutip seorang "ilmuwan iklim top" yang mengatakan bahwa "perubahan iklim akan memusnahkan seluruh umat manusia
Thunberg mengutip seorang "ilmuwan iklim top" yang mengatakan bahwa "perubahan iklim akan memusnahkan seluruh umat manusia /

EDITORNEWS.ID - Tidak jelas kapan tepatnya Greta menghapus tweet tersebut, tetapi penghapusan tweetnya pertama kali diperhatikan oleh pundit konservatif AS Jack Posobiec pada hari Sabtu, 11 Maret 2023.

Aktivis iklim Swedia Greta Thunberg telah menghapus tweet pada tahun 2018, di mana dia membagikan peringatan bahwa perubahan iklim "akan memusnahkan seluruh umat manusia," kecuali bahan bakar fosil dihapuskan pada tahun 2023.

Dalam cuitan itu, Thunberg mengutip seorang "ilmuwan iklim top" yang mengatakan bahwa "perubahan iklim akan memusnahkan seluruh umat manusia kecuali kita berhenti menggunakan bahan bakar fosil selama lima tahun ke depan."

Thunberg sendiri tidak membalas Posobiec, dan sejumlah komentator menimpali untuk mengingatkannya bahwa dunia pada kenyataannya.masih ada.

Baca Juga: Merinding! Hujan Cacing Menghampiri China, Begini Fakta dan Penjelasannya

"Greta Thunberg menghapus tweet ini karena mengeksposnya sebagai penipuan," cuit aktivis konservatif AS Brigitte Gabriel. "Pastikan seluruh dunia melihatnya."

Thunberg mungkin tidak memprediksi akhir umat manusia pada tahun 2023. Seperti yang ditunjukkan oleh beberapa komentator, dia mungkin telah mengklaim bahwa umat manusia menghadapi kepunahan pada titik yang belum ditentukan di masa depan jika bahan bakar fosil tidak dihilangkan pada tahun ini.

Greta telah membuat prediksi serupa sebelumnya. Dalam pidato tahun 2019 kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, dia mengklaim bahwa "reaksi berantai yang tidak dapat diubah di luar kendali manusia" akan terjadi kecuali emisi karbon dapat dikurangi lebih dari 50 persen pada tahun 2030.

Berbicara pada pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos setahun kemudian, dia menyatakan bahwa umat manusia memiliki delapan tahun untuk "sepenuhnya melepaskan diri dari bahan bakar fosil."

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x