EDITORNEWS.ID - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba mengakui selama wawancara dengan tabloid Jerman Bild yang diterbitkan pada Sabtu, 11 Maret 2023, bahwa Kiev tidak akan mendapatkan jet tempur buatan Barat "dalam waktu dekat."
Potensi pengiriman jet tempur ke Kiev untuk menopang konflik yang sedang berlangsung dengan Moskow terhalang oleh berbagai masalah teknis dan logistik, kata Kuleba.
Namun, ia mendesak agar pilot Ukraina yang hanya akrab dengan pesawat buatan Soviet harus mulai berlatih dengan pesawat buatan Barat sesegera mungkin.
"Saya tidak berharap pengiriman jet tempur terjadi dalam waktu dekat karena ini adalah tugas yang sangat sulit secara logistik dan teknis."
Oleh karena itu, "kami menyarankan agar pelatihan pilot Ukraina tentang jet Barat harus dimulai sekarang, sehingga ketika keputusan untuk menyediakan pesawat dibuat, kami tidak membuang waktu atau berbulan-bulan untuk pelatihan," katanya.
Diplomat itu juga mendesak Berlin untuk meningkatkan pengiriman amunisi ke Ukraina, yaitu peluru artileri.
Sementara industri Jerman telah menyatakan kesiapan untuk menyediakannya, masalahnya ada pada pemerintah negara tersebut.
"Kami duduk dengan perwakilan Ukraina dan industri persenjataan Jerman dan industri Jerman meminta satu hal kepada pemerintah Jerman untuk menandatangani kontrak," katanya.