Network
EDITORNEWS.ID - Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa, 7 Maret 2023, ketua komite pekerjaan, transportasi dan infrastruktur Johor Mohamad Fazli Mohamad Salleh mengkonfirmasi bahwa keputusan itu diumumkan selama pertemuan Komite Khusus Kemacetan di Johor Causeway yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Fadillah Yusof.
Pemerintah federal Malaysia telah menyetujui alokasi RM741,3 juta (US$164,1 juta) untuk meningkatkan Kompleks CIQ (BSI) Bangunan Sultan Iskandar di Causeway dan Kompleks Sultan Abu Bakar (KSAB) di Second Link.
"Wakil menteri keuangan Ahmad Maslan yang juga hadir mengumumkan bahwa proyek senilai RM741,3 juta disetujui untuk meningkatkan Kompleks CIQ Bangunan Sultan Iskandar dan Kompleks Sultan Abu Bakar (KSAB) dengan RM96,2 juta disisihkan untuk karya pada tahun 2023," tulis Mohamad Fazli.
Ia menambahkan, dari total alokasi tersebut, RM27,7 juta akan digunakan untuk menambah jumlah jalur M-Bike untuk sepeda motor.
Baca Juga: Korea Selatan Akan Bertemu Biden Pada Akhir April untuk Memperkuat Aliansi Korea Selatan-AS
Mohamad Fazli menguraikan bahwa 25 jalur M-Bike akan ditambahkan untuk masuk dan 25 jalur lainnya untuk keluar dari pos pemeriksaan imigrasi. Ia mencatat, hal ini akan menambah 50 lajur lagi dari 100 lajur M-Bike yang ada.
"Dengan total 150 jalur M-Bike untuk masuk dan keluar dari Johor maka kemacetan akan berkurang secara optimal," tambah Mohamad Fazli.
"Semoga upaya, kerja keras dan kerja sama yang erat antara pemerintah negara bagian dan federal dapat membantu mengatasi kemacetan yang selama ini mengganggu warga Malaysia yang sering bepergian ke Singapura," tambahnya.
Dalam konferensi pers pada Senin, 6 Maret 2023, Fadillah menguraikan bahwa komite telah mengusulkan 23 inisiatif jangka pendek, menengah dan panjang untuk mengurangi kemacetan di penyeberangan darat antara Johor dan Singapura.
