Selamat Ulang Tahun Baden Powell! Tanggal 22 Februari Diperingati sebagai Hari Pramuka Sedunia

- 22 Februari 2023, 20:59 WIB
Baden Powell, sang Bapak Pramuka Sedunia
Baden Powell, sang Bapak Pramuka Sedunia /

EDITORNEWS.ID - Tanggal 22 Februari diperingati sebagai Hari Pramuka/Kepanduan Sedunia. Bagi anda yang belum tahu kenapa tanggal ini yang dipilih, maka Baden Powell adalah jawabannya.

Robert Stephenson Smyth Baden Powell atau yang lebih dikenal sebagai Baden Powell adalah Bapak Pandu Sedunia atau Bapak Pramuka Sedunia. Ia lahir pada 22 Februari 1857 di London, Inggris. Peringatan Hari Pramuka Sedunia didasarkan pada tanggal lahirnya, untuk menghargai jasa-jasanya dalam dunia kepanduan.

Semasa muda, Powell dikenal sebagai seorang pemuda yang tertarik dengan alam bebas dan kegiatan luar ruangan. Ia juga memiliki kemampuan membuat peta dan pengintaian. Powell juga merupakan pemuda yang terlatih, dan karena itulah skill di alam bebasnya sudah tidak diragukan lagi.

Keterampilan ini ia peroleh semasa sekolah dulu. Ia melanjutkan sekolah di Charterhouse dengan bantuan beasiswa. Di sekolahnya itu, ia diperkenalkan dengan kecakapan dalam kepanduan, seperti berburu, memasak hewan, dan banyak melakukan kegiatan di hutan dan luar ruangan.

Baca Juga: Presiden Joe Biden Berada Di Kyiv, Sementara Diplomat Top China Sedang Menuju Ke Moskow

Menginjak dewasa, Powell sempat bergabung dengan militer Inggris dan pada 1876-1903 ia mendapatkan tugas di beberapa Negara seperti India, Afrika Selatan, Afrika Barat, Malta, hingga wilayah Balkan. Ia selanjutnya dinobatkan sebagai pahlawan nasional Inggris setelah berperan dalam pertempuran di Mafeking, Afrika Selatan. Pertempuran itu dikenal secara internasional dengan istilah 'The Siege of Mafeking' yang berlangsung selama 217 hari.

Selepas dari militer, pada tahun 1907 Powell menginisiasi kegiatan kamp. Kegiatan itu dilakukan di Pulau Brownsea dan diikuti oleh sekitar 20 anak laki-laki. Setahun kemudian, tepatnya pada 24 Januari 1908 Powell menerbitkan buku yang diberikan judul "Scouting for Boys".

Beberapa bulan setelah buku itu terbit, ada banyak kelompok kepanduan yang bermunculan di seluruh wilayah Inggris Raya. Buku ini menginspirasi banyak orang untuk mengikuti jejaknya dalam dunia kepanduan, terutama anak-anak muda. Setahun beredar, buku karya Powell sudah diterjemahkan ke dalam lima bahasa.

Powell ditahbiskan sebagai Bapak Pramuka Sedunia pada tahun 1920 ketika gerakan Pramuka membuat pertemuan massal pertamanya. Pertemuan itu dihadiri oleh lebih dari 8 ribu anggota Pramuka dari 34 negara dari seluruh dunia. Pertemuan itu disebut sebagai 'Jambore' dan kemudian menjadi istilah umum yang digunakan dalam setiap pertemuan gerakan Pramuka di seluruh dunia sampai saat ini.

Baca Juga: Tekanan Ekonomi yang Dirasakan Oleh Orang Korea Selatan Diperburuk oleh Inflasi dan Angka Pengangguran

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x