Network
EDITORNEWS.ID - Pemerintah Italia secara rahasia sedang memeriksa opsi untuk mengirim jet militer ke Kiev, surat kabar La Repubblica melaporkan pada hari Minggu, 20 Februari 2023.
Menurut surat kabar itu, kesepakatan yang melibatkan hingga lima pesawat dapat dicapai selama kunjungan mendatang ke ibukota Ukraina oleh Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.
Kiriman itu dapat mencakup pesawat serang darat AMX A 11 Ghibli lama serta jet Tornado, kata La Repubblica dalam artikel lain yang diterbitkan pada hari Senin, 21 Februari 2023.
Menurut outlet media, pembom tempur AMX Ghibli dijadwalkan akan dipensiunkan oleh Angkatan Udara Italia pada akhir tahun. 'Pengiriman Tornado atau Eurofighter lebih kompleks,' katanya.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Mengumumkan Layanan 'Meta Verified' untuk Meningkatkan Keaslian dan Keamanan
Roma tidak ingin menjadi negara pertama yang memasok Kiev dengan pesawat buatan Barat, kata La Repubblica. Ia akan setuju untuk mengirimkan pesawat hanya jika negara lain melakukannya terlebih dahulu, menambahkan bahwa Italia ingin beberapa "sekutu" lain seperti Inggris untuk memimpin serangan itu.
Italia juga dilaporkan tidak akan mencegah Inggris mengirim jet tempur Topan ke Ukraina, menambahkan bahwa langkah seperti itu akan membutuhkan persetujuan dari semua negara yang terlibat dalam produksi jet tempur itu.
London sendiri tidak terburu-buru untuk memasok Ukraina dengan pesawat tempur. Sebelumnya pada Februari, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada Sky News bahwa Inggris tidak akan mengirim jet ke Kiev dalam waktu dekat.
Sekitar 200 personel Angkatan Udara Kerajaan harus menemani pesawat, menurutnya.
Sebaliknya, Inggris dan negara-negara Barat lainnya berfokus untuk memastikan "ketahanan jangka panjang" Ukraina melalui cara lain seperti rudal permukaan-ke-udara atau drone, yang memiliki "efek yang sama" dengan jet tempur, demikian menurut Wallace.
Baca Juga: Game Harry Potter Terbaru Telah Booming, Meskipun Sempat Kontroversi dan Mendapatkan Kecaman
