Analis Memperkirakan Langkah Beijing untuk Membantu Memulihkan Sektor Ritel dan Industri Perhotelan Asia

- 20 Februari 2023, 21:56 WIB
pemesanan perjalanan oleh turis China yang pergi ke luar negeri melonjak 640 persen
pemesanan perjalanan oleh turis China yang pergi ke luar negeri melonjak 640 persen /

EDITORNEWS.ID - Masalah yang disebabkan pandemi yang berkepanjangan telah membuat China mengubah preferensi perjalanan mereka, CNBC melaporkan minggu ini, mengutip data dari situs pemesanan Ctrip.

Menurut laporan itu, pemesanan perjalanan oleh turis China yang pergi ke luar negeri melonjak 640 persen selama liburan pada tahun baru imlek dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu, sementara pemesanan hotel di luar negeri telah meningkat empat kali lipat.

Tahun lalu wisatawan Cina memilih Eropa, Australia, Kanada, Jepang dan Korea Selatan sebagai tempat perjalanan utama mereka, tetapi tahun ini mayoritas wisatawan malah pergi ke Bangkok, Singapura, Kuala Lumpur, Manila dan Bali.

Perubahan itu sebagian didasarkan pada pembatasan penerbangan, masalah visa, dan aturan masuk terkait pandemi yang masih ada yang memengaruhi pemegang paspor China.

Baca Juga: Update, Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Dahsyat Di Turki dan Suriah Naik Menjadi Hampir 47.000

Warga China tidak dapat memperoleh visa ke Korea Selatan dan Jepang setelah kedua negara berhenti memprosesnya karena kekhawatiran tentang lonjakan infeksi Covid-19 China baru-baru ini.

Di Eropa, wisatawan dari China harus menunggu dalam jangka waktu yang lama untuk mendapatkan visa karena permintaan yang tinggi.

Sebelum pandemi, aplikasi visa UE hanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk diproses, sementara sekarang pelamar harus menunggu hingga dua bulan untuk mendapatkan stempel Schengen, menurut situs web SchengenVisaInfo.com.

Thailand adalah pilihan utama untuk tur grup Tiongkok saat ini, menurut data Ctrip, dengan Maladewa dan Mesir masuk sebagai pilihan paling populer kedua dan ketiga.

Tur grup sekarang juga diperbolehkan dari Cina ke Indonesia, Kamboja, Filipina, Malaysia, Singapura dan Laos, serta UEA, Afrika Selatan, Hongaria, Kuba, dan Rusia. Sementara itu Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam masih melarang tur grup.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x