Ditetapkan Sebagai Warisan Dunia, Yuk Cari Tau Geopark Merangin Disini

- 26 Mei 2023, 19:47 WIB
Geopark Merangin
Geopark Merangin /editornews.id/

Baca Juga: Seger banget! Rekomendasi Wisata Air Hijau Tosca di Kulon Progo yang Wajib Dikunjungi

Selama periode Devonian, wilayah Cina Selatan dan Indocina terpisah dari Gondwana dan akhirnya bertabrakan selama Karbon, membentuk superterrane di Permian. Geopark Merangin Jambi menyimpan bukti fragmen Cathaysialand ini, termasuk fosil Araucarioxylon dan Agathoxylon.

Merangin Jambi UNESCO Global Geopark terkenal dengan flora fosilnya yang unik, spesimen terakhir yang tersisa dan terekspos dari jenisnya di dunia. Fosil Araucarixylon ada dalam lingkungan sedimen lakustrin dan disertai dengan fosil daun dan fosil Fusulina laut dangkal.

Menariknya, fosil-fosil ini ditemukan dalam hubungan stratigrafi dengan produk vulkanik seperti aglomerat dan lava basaltik, yang diyakini berasal dari zaman Karbon Akhir atau Karbon Pennsylvania (sekitar 303 juta tahun lalu) di daerah Karing Palaeovolcanic.

Geopark Merangin Jambi menampilkan gua-gua karst dari Formasi Peneta Mersip, yang berasal dari periode Jurassic hingga Cretaceous (sekitar 164 hingga 100 juta tahun yang lalu). Gua-gua ini, yang terletak di wilayah barat laut, mencontohkan proses geologis yang dihasilkan dari subduksi Lempeng Ngalau menuju terrane Sumatra Barat, yang dikenal sebagai “Cathaysialand,” dan obduksi berkelanjutan dari Busur Woyla selama awal Kapur Akhir (100 juta tahun yang lalu).

Baca Juga: Rekomendasi Spot Romantis di Daerah Istimemewa Yogyakarta, Bisa Jadi Wishlist Liburan Nih

Gua-gua di kawasan karst ini merupakan situs penelitian arkeologi yang signifikan, karena artefak yang mewakili zaman Mesolitik telah ditemukan di sana. Selain itu, geopark menampilkan daerah dataran tinggi di bagian baratnya, termasuk Vulkanik Kompleks Masurai dari periode Kuarter.

Wilayah ini menampung kaldera terakhir yang diketahui di Pulau Sumatera dan di Indonesia. Vulkanik Kompleks Masurai terkait dengan Sistem Sesar Sumatera segmen Dikit yang aktif sejak zaman Miosen Tengah dan masih berlangsung hingga saat ini.

Dalam upaya berkelanjutan, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark, bekerja sama dengan masyarakat setempat, mengadvokasi pembangunan berkelanjutan, mendorong keadilan dan kemakmuran, menjaga warisan budaya, dan mempromosikan kearifan lokal, yang berfungsi sebagai warisan ilmiah yang berharga. Geopark berfungsi sebagai platform untuk mempelajari masa lalu, sekarang, dan masa depan.

Secara konsisten, UNESCO Global Geopark Merangin Jambi mendukung keberadaan masyarakat adat yang mewariskan hutan adat dan praktik pertanian ramah lingkungan, yang bertujuan menjaga kelestarian sumber air dan kesuburan tanah.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x