Inul Daratista Syok Pajak Hiburan Naik hingga 75%, Kritik Sandiaga Uno Aneh Ngajak Modyar

- 14 Februari 2024, 08:22 WIB
Inul Daratista dan Hotman Paris
Inul Daratista dan Hotman Paris /Youtube Intens Investigasi/

EDITORNEWS.ID - Pedangdut sekaligus pemilik tempat karaoke Inul Vizta, Inul Daratista dibuat kaget dengan adanya kenaikan pajak hiburan maksimal 75 persen, sebagaimana tertuang dalam Undang-undang No.1/2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membuat pernyataan yang begitu mengejutkan. Di mana, Sandiaga menyatakan bahwa pajak hiburan 40 sampai 75 persen itu tidak mematikan industri pariwisata.

Inul Daratista mengaku keberatan dengan adanya kenaikan pajak hiburan 40%-75%. “Pajak hiburan naik dari 25% ke 40%-75% sing nggawe aturan mau ngajak modyar tah!!” tulis Inul melalui platform X.com, dikutip Minggu, 14 Februari 2024. Kemudian, pada postingan berbeda pedangdut berusia 44 tahun itu juga membagikan situasi di salah satu outlet karaokenya. Dalam video berdurasi 5 menit itu, suasana tempat karaoke nampak sepi.

Sontak, banyak pengusaha yang mengkritik pernyataan tersebut yang dinilai tidak melihat kondisi riil yang dihadapi pengusaha di lapangan.

Baca Juga: Mahasiswa Raih Penghargaan Super Growing UMKM di Shopee Super Awards 2023 Berkat Racik Parfum Heura

Salah satu pengusaha hiburan yang mengkritik pernyataan itu adalah Inul Daratista. Ratu goyang ngebor tersebut dalam akun Instagramnya yang dikutip, Jumat 12 Januari 2024 menilai komentar Sandiaga Uno aneh.

"Baca ini kok aku jd heran yo , gak mematikan gimana ?? 40-75% …. itungane piye ? dibebankan ke costumer ?? wong tamu naik 10rb aja megap2… teriak2…!! saya aja termasuk org yg taat pajak lihat ini kadu kebelet keluar masuk toilet !!!!!! itungan dr mana kita bs bayar pajak segini gedenya pak ?? @sandiuno ," tulis Inul.

"Bapak mah duite trilyunan gak kuatir … lha kita bikin bisnis aja masih muter pake duitnya Bank. memajukan UMKM sih oke .. tapi jgn membunuh pengusaha yg berusaha hidup utk manusia2 yg hidupnya bergantung juga sm kita. karyawanku loh skrg sdh turun jd 5000 org pak Sandi, skrg sdh turun jauh dr 9000 sblm covid," imbuhnya. Inul juga menjelaskan setelah pandemi Covid-19, usahanya baru buka tak lebih dari setahun setengah.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x