Network
EDITORNEWS.ID - Meta (META.O) baru-baru ini merilis versi komersial, dengan tujuan memberikan perusahaan baru dan bisnis lain alternatif gratis yang kuat untuk model berpemilik mahal yang dijual oleh OpenAI dan Google.
Versi baru dari model tersebut, yang disebut Llama 2, akan didistribusikan oleh Microsoft (MSFT.O) melalui layanan cloud Azure dan akan berjalan pada sistem operasi Windows.
Model yang sebelumnya disediakan Meta hanya untuk memilih akademisi untuk tujuan penelitian, kini juga akan tersedia melalui unduhan langsung dan melalui Amazon Web Services, Hugging Face dan penyedia lainnya.
"Sumber terbuka mendorong inovasi karena memungkinkan lebih banyak pengembang membangun dengan teknologi baru," tulis Zuckerberg.
Baca Juga: Twitter Kembali Digugat Terkait Pesangon oleh Mantan Pekerja yang di PHK
"Saya yakin ini akan membuka lebih banyak kemajuan jika ekosistemnya lebih terbuka,"lanjutnya.
Zuckerberg juga mengatakan, Llama pertama sudah bersaing dengan model yang menggerakkan ChatGPT OpenAI dan bot obrolan Bard Google, sementara Llama baru telah dilatih dengan data 40 persen lebih banyak daripada pendahulunya, dengan lebih dari 1 juta anotasi oleh manusia untuk menyempurnakan kualitas keluarannya.
Setiap peningkatan bertahap dalam model sumber terbuka memakan pangsa pasar model sumber tertutup karena Anda dapat menjalankannya dengan murah dan memiliki ketergantungan yang lebih sedikit.
Pengumuman tersebut mengikuti rencana saingan cloud terbesar Microsoft, Alphabet's (GOOGL.O) Google dan Amazon (AMZN.O), untuk memberi pelanggan bisnis berbagai model AI yang dapat dipilih.
