Namun, mereka tetap melakukan uji terbang dengan dalih untuk mengumpulkan data. Pendiri SpaceX, Elon Musk kemudian memperoleh persetujuan dari Administrasi Penerbangan Federal untuk melanjutkan peluncuran.
Roket Starship milik Elon Musk mulanya bernama BFR. Dengan roket ini, manusia bisa menjadi spesies antarplanet. Musk mengatakan, perjalanan ke Mars menjadi penting apabila terjadi peristiwa yang menghancurkan bumi, seperti perang nuklir hingga serangan asteroid.
SpaceX mengklaim bahwa Starship memiliki kapasitas muatan hingga 150 ton yang bisa mengakut puluhan orang dalam penerbangan antarplanet berdurasi panjang. NASA juga telah mengontrak SpaceX untuk mendaratkan astronot, termasuk wanita pertama, di bulan paling cepat pada 2025.***