Network
EDITORNEWS.ID – Perusahaan otomotif General Motors (GM) berencana akan menghapus teknologi Apple CarPlay dan Android Auto pada kendaraan listriknya.
Perusahaan tersebut akan beralih ke sistem infotainment atau hiburan yang akan dikembangkan Google pada masa mendatang, diawali dengan mobil Chevrolet Blazer 2024.
Berdasarkan laporan dari Reuters, Apple CarPlay dan Androitd Auto merupakan sistem yang dapat menampilkan layar ponsel pengguna di dasbor kendaraan.
Diketahui keputusan GM untuk berhenti memproduksi sistem tersebut pada kendaraan listriknya agar mendapatkan lebih banyak data mengenai gaya kemudi konsumen dan cara mengisi daya kendaraan listrik.
Selain itu, GM juga tengah merancang sistem navigasi dan hiburan on-board yang juga merupakan bentuk kemitraan dengan Goole untuk kendaraan listriknya pada masa depan.
Baca Juga: Hyundai Grup Motor Kembangkan Robot Pengisi Daya Mobil Listrik Otomatis
Kerja sama antara GM dan Google sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2019, dan bertujuan untuk mengembangkan pondasi perangkat lunak sistem hiburan yang terhubung dengan sistem kendaraan, seperti asisten pengemudi Super Cruise.
Saat ini, GM sedang berusaha mempercepat strategi tersebut agar kendaraan listriknya menjadi platform untuk layanan berlangganan digital.
"Kami yakin ada peluang pendapatan langganan bagi kami," kata Chief Digital Officer GM Edward Kummer.
Perusahaan otomotif asal Amerika tersebut menyatakan bahwa pembeli kendaraan listriknya yang sudah dibekali sistem baru akan dapat mengakses Google Maps dan Google Assistant, sistem perintah suara, tanpa dikenai biaya tambahan selama delapan tahun.
