BMW dan Volkswagen Gelontorkan Dana Gila-gilaan untuk Saingi Tesla

- 21 Maret 2023, 22:57 WIB
BMW gelontorkan dana besar-besaran untuk saingi Tesla.
BMW gelontorkan dana besar-besaran untuk saingi Tesla. /

EDITORNEWS.ID – Perusahaan raksasa otomotif asal Jerman bertekad menyaingi perusahaan otomotif asal Amerika yang bergerak di ekosistem electric vehicle (EV). Perusahaan raksasa tersebut yakni BMW dan Volkswagen, diketahui mereka akan bertekad keluarkan biaya tanpa hiraukan jumlahnya untuk pengembangan mobil EV.

Satu dekade yang lalu, Tesla merupakan perusahaan otomotif baru dengan inovasi mutakhirnya yakni menciptakan kendaraan bertenaga listrik dan fokus isu nol emisi. Masyarakat rata-rata belum siap menerima inovasi dari Tesla tersebut.

Namun saat ini para produsen dan konsumen kendaraan mulai menanggapi dan memberikan perhatian sangat serius kepada Tesla.

Keseriusan produsen tersebut terlihat pada perusahaan terbesar dan ternama asal Jerman, BMW dan Volkswagen mengeluarkan biaya miliaran dolar AS untuk mengimbangi perusahaan baru asal Amerika tersebut.

Baca Juga: Amazon dan Tesla memilih berinvestasi di Malaysia karena stabilitas politik

Dilansir dari kantor berita Antara, BMW pada tahun 2013 sempat berada di garda depan revolusi EV modern dengan subkompak i3 yang diperkenalkan pada tahun tersebut.

Namun BMW tidak tidak benar-benar berfokus memanfaatkan keunggulannya tersebut, ia lebih memilih untuk berfokus mengembangkan mobil hybrid (berbahan bakar bensin dan listrik) daripada mengembangan mobil EV.

Pada tahun selanjutnya, tepatnya 2014, Volkswagen juga turut andil ke ekosistem EV dengan mereknya e-Golf. Namun ditambah skandal “dieselgate” yang menimpanya pada tahun berikutnya membuat perusahaan tersebut mulai menaruh perhatiannya ke dalam kendaraan bertenaga listrik.

Diketahui, skandal yang menimpa VW tersebut merupakan skandal emisi, yang dikenal sebagai "Dieselgate" pada September 2015. Volkswagen Group saat itu menerima pemberitahuan pelanggaran Undang-Undang Udara Bersih dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA).

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x