Tesla Menarik 120.000 Kendaraan, Masalah Pintu yang Terbuka saat Kecelakaan

- 23 Desember 2023, 21:51 WIB
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk datang ke Israel.
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk datang ke Israel. /Kirsty Wigglesworth/Pool via REUTERS/

EDITORNEWS.ID - Tesla menarik lebih dari 120.000 kendaraan tipe S dan X di AS karena memiliki potensi risiko pintu yang tidak terkunci ataupun terbuka saat kecelakaan terjadi, jelas perusahaan mobil listrik tersebut.

Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA) pada model yang dibuat tahun 2021-2023, pembaruan ini tidak dapat memenuhi standar keselamatan federal untuk perlindungan dari benturan yang berasal dari samping, kata National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Tesla mengatakan dalam pengajuannya pada hari Jumat dengan NHTSA, bahwa awal bulan ini mereka melihat pintu kabin terbuka setelah benturan pada sisi yang tidak tertabrak selama uji tabrakan rutin.

Kendaraan uji yang beroperasi ini tidak memiliki fungsi penguncian, yang menurut perusahaan raksasa kendaraan listrik tersebut bahwa masalah ini adalah ketidaksengajaan, karena pada pembaruan perangkat lunak akhir 2021, Tesla secara tidak sengaja mengecualikan fungsi tersebut.

Baca Juga: Toyota Tarik 1,12 juta Kendaraan, Potensi Air Bag yang Bermasalah

Perusahaan raksasa tersebut mengatakan bahwa, mereka merasa tidak pernah menerima dan mengetahui adanya klaim garansi atau cedera yang berkaitan dengan masalah ini.

Pekan lalu Tesla menarik semua 2,03 juta kendaraannya di jalan-jalan AS, tindakan terbesarnya di negara itu untuk mengganti atau memperbaiki produk yang rusak. Penarikan itu untuk memasang perlindungan baru dalam sistem bantuan pengemudi canggih Autopilot, setelah NHTSA mengutip masalah keamanan.

NHTSA mengatakan kepada pihak Reuters pada minggu ini, bahwa mereka akan menguji pembaruan perangkat lunak ataupun perangkat keras yang telah diganti Tesla pada kendaraan yang ditarik dengan masalah autopilot.

Pusat penelitian dan uji kendaraan di Ohio telah memiliki beberapa kendaraan Tesla yang akan dites dan dievaluasi, sehingga akan mengetahui apa saja masalah yang harus diselesaikan.

Meskipun pusat penelitian tersebut belum menemukan ramuan mutakhir dalam masalah over-the-air, karena mereka baru menerima pembaruan perangkat lunak saja.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x