Google Singapura Melakukan Pemecatan Massal dan Sekitar 190 Orang yang Terkena Dampak

- 18 Februari 2023, 23:17 WIB
Diperkirakan 190 karyawan dari kantor pusat Google di Asia-Pasifik di Singapura diberhentikan
Diperkirakan 190 karyawan dari kantor pusat Google di Asia-Pasifik di Singapura diberhentikan /

EDITORNEWS.ID - Diperkirakan 190 karyawan dari kantor pusat Google di Asia-Pasifik di Singapura diberhentikan pada Kamis, 16 Februari 2023. Itu menyumbang sekitar 5,5 persen hingga 6 persen dari tenaga kerja Google di Singapura.

Salah satu sumber, seorang karyawan yang terkena PHK, mengatakan: "Sulit untuk mengkonfirmasi jumlah pastinya. Sulit untuk mengetahui secara detail bahwa siapa saja yang masuk dalam daftar".

Dua sumber lainnya adalah karyawan saat ini dan Mr Christopher Fong yang mendirikan komunitas Xoogler global untuk mantan pekerja Google.

Seorang juru bicara Google juga mengatakan pihaknya "tidak dapat membagikan" jumlah karyawan di Singapura yang terkena dampak PHK, tetapi mengonfirmasi bahwa mereka adalah bagian dari pemotongan pekerjaan yang sebelumnya diumumkan oleh perusahaan induk Google, Alphabet.

Baca Juga: Update, PBB Meminta Bantuan Ketika Jumlah Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Melewati 41.000 Jiwa

Bulan lalu, Alphabet mengatakan pihaknya memangkas 12.000 pekerjaan, sekitar 6 persen dari tenaga kerjanya.

Mr Fong mengatakan kepada CNA bahwa PHK menghantam orang-orang dari berbagai departemen termasuk penjualan, Google Cloud, Google Pay, perekrutan, keuangan, dan hukum.

Dia menambahkan bahwa Xoogler mengadakan pertemuan pada Jumat malam bagi mereka yang terkena dampak PHK. Sekitar 50 orang di Singapura mendaftar untuk pertemuan tersebut.

Beberapa orang diperkirakan akan diberhentikan karena tim rekan mereka di bagian lain dunia terpengaruh, katanya.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x