Presiden China, Xi Jinping, Tidak Ingin Merusak Hubungan dengan Amerika Setelah Insiden Balon Mata-Mata

- 17 Februari 2023, 17:30 WIB
Biden juga mengatakan dia berencana untuk berbicara dengan Presiden China Xi Jinping
Biden juga mengatakan dia berencana untuk berbicara dengan Presiden China Xi Jinping /

EDITORNEWS.ID - Presiden Joe Biden mengatakan pada hari Kamis, 16 Februari 2023 bahwa dia tidak berpikir itu adalah reaksi berlebihan untuk menembak jatuh tiga benda tak dikenal di atas Amerika Utara pada hari-hari setelah menjatuhkan balon mata-mata China.

"Saya mendapat rekomendasi dari militer," kata Biden dalam panggilan telepon, menambahkan bahwa akan lebih mudah untuk tidak menembak jatuh benda-benda itu dalam menghadapi tekanan politik.

Biden juga mengatakan dia berencana untuk berbicara dengan Presiden China Xi Jinping, tetapi menolak dalam wawancara untuk mengatakan kapan.

 "Saya pikir hal terakhir yang diinginkan Xi adalah merusak hubungan dengan Amerika Serikat dan dengan saya secara fundamental," kata Biden.

Baca Juga: TikTok Merencanakan Dua Pusat Data Lagi Di Eropa Sebagai Solusi Di Tengah Masalah Keamanan Data

Wawancara itu dilakukan setelah Biden menyampaikan pernyataan pertamanya tentang balon mata-mata China dan benda-benda tak dikenal yang ditembak jatuh oleh militer AS di langit di atas Amerika Utara.

"Saya memberi perintah untuk menjatuhkan ketiga objek ini karena bahaya bagi lalu lintas udara komersial sipil dan karena kami tidak dapat mengesampingkan risiko pengawasan fasilitas sensitif," kata Biden dalam sambutannya.

Dia mengatakan AS akan menembak jatuh benda terbang di masa depan yang mengancam keselamatan Amerika.

"Jangan salah, jika ada objek yang menimbulkan ancaman bagi keselamatan dan keamanan rakyat Amerika, saya akan menjatuhkannya," kata Biden dalam pidato singkat dari Gedung Putih.

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x