Network
EDITORNEWS.ID - Siswa di ruang kelas khusus memperhatikan guru mereka menjelaskan Semut dan Belalang, salah satu Fabel Aesop yang populer di sebuah sekolah menengah di Seoul pada Juni 2022.
Sementara rekan-rekan mereka di ruang kelas lain sedang mempelajari literatur klasik dari Dinasti Joseon dan bagaimana sistem peradilan Korea membawa penjahat ke pengadilan.
Tetapi di kelas khusus ini, siswa dengan disleksia tenggelam dalam dongeng dan pelajaran yang diperlukannya. Itu adalah wacana yang sempurna bagi mereka untuk dibaca dan dipahami sebagai sebuah buku.
Pencapaian seperti itu akan sulit bagi para siswa ini jika mereka harus mempelajari font kecil dan teks buku yang lebih panjang yang diajarkan di ruang kelas lain.
Baca Juga: China Renaissance Melihat Sahamnya Anjlok Sebanyak 50 Persen dan Mengalami Putus Komunikasi
Dalam sebuah buku teks, seorang siswa menuliskan pemikirannya tentang dongeng tersebut.
"Semut merencanakan ke depan dan mengumpulkan makanan selama musim panas untuk hidup melalui musim dingin yang akan datang. Mungkin aku harus mempersiapkan masa depanku seperti semut."
"Sementara semut bekerja keras selama musim panas, belalang melakukan apa yang disukainya. Dia pasti bahagia," tulisnya.
Buku teks, yang dibuat oleh Peach Market, juga meminta siswa untuk menggambarkan karakteristik duo dan pekerjaan mana yang cocok untuk mereka dalam masyarakat modern.
Seorang siswa menulis bahwa semut akan menjadi pengemudi pengiriman yang baik, atlet atau pembersih jalan karena "kuat secara fisik," sementara belalang akan menjadi penyanyi yang sangat baik, komposer atau idola K-pop, karena "sifatnya untuk menghabiskan waktu menikmati dirinya sendiri."
