"Poin yang kedua bagaimana nanti kendaraan batu bara yang mengarah ke Talang Duku. Itu kita mengizinkan sekitar 750 kendaraan batubara saja yang dibuka buat melintas di daerah Kecamatan Sungai Gelam dan Sungai Bahar, Muaro Jambi menuju Pelabuhan Talang Duku maupun Niaso," terang Johansyah.
Baca Juga: Hasil Perolehan Sementara, Yenny Sinaga Unggul di Kota Jambi Atas Sejumlah Caleg Lain dari PDIP
"Kita akan lakukan simulasi seminggu. Jika perusahaan tidak komitmen, akan dihentikan," ujarnya.
Johansyah mengatakan bahwa langkah untuk buka kembali jalan umum buat angkutan batu bara masih dalam kajian. Apalagi, saat ini kondisi jalur sungai masih dioptimalkan.
Kemudian, yang kedua tambang batu bara yang ada di Sungai Gelam bakal tetap ke Talang Duku menggunakan jalan nasional, namun angkutannya akan dibatasi.
Ia juga belum bisa menentukan kapan dibuka, "kita amankan hasil Pileg dan Pilpres," kata dia.***