China: Krisis antara Rusia dan Ukraina Jangan Sampai Lepas Kendali

- 24 Februari 2023, 15:53 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping bersalaman
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping bersalaman /

Kemudian China juga melarang penggunaan senjata biologis maupun kimia oleh negara manapun dan dalam keadaan apapun, menurut laporan Kementerian Luar Negeri China.

Pada hari kemarin, Kamis 23 Februari, Presiden Putin memuji kesepahaman baru dalam hubungan antara kedua negara Rusia dan China yang ditandai dengan Presiden China Xi Jinping akan berkunjung ke Moscow. Dalam kunjungan tersebut, Xi diperkirakan menyampaikan pidato perdamaian pada hari Jumat.

Di sisi lain, Amerika Serikat justru mengkhawatirkan hubungan kedua negara tersebut yang terjalin semakin erat. Amerika Serikat sebelumnya telah memperingatkan China untuk tidak memberi bantuan materi kepada Rusia.

Sementara itu dari Presiden AS Joe Biden akan menggelar percakapan dengan pemimpin G7 dan Presiden Ukraina secara Virtual. Dikabarkan pertemuan Presiden AS dengan para pemimpin G7 dan Presiden Ukraina untuk menandai peringatan satu tahun invasi Rusia.

Baca Juga: Setelah Satu Tahun Perang Rusia di Ukraina, Dapatkah China Membantu Mengakhiri Konflik?

Presiden Joe Biden akan mengumumkan sanksi baru terhadap negara-negara yang membantu upaya Rusia, kata Washington.

Sedangkan bagi China sanksi sepihak dan tekanan maksimum tidak dapat menyelesaikan masalah justru akan menimbulkan masalah baru.

"China menentang sanksi sepihak yang tidaj diizinkan oleh Dewan Keamanan PBB. Negara-negara terkait harus berhenti menyalahgunakan sanksi sepihak dan yurisdiksi terhadap negara lain," menurut laporan Kemenlu China.***

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah