Network
EDITORNEWS.ID - Jet tempur Israel melancarkan serangan udara di Gaza, Kamis, 23 Februari 2023, setelah militer mengatakan militan Palestina menembakkan roket ke wilayahnya menyusul serangan mematikan di tepi barat.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa seorang pria berusia 72 tahun termasuk di antara 11 orang yang tewas dalam atau setelah penggerebekan hari Rabu, 22 Februari 2023 dan 102 orang terluka.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan serangan itu sebagai tanggapan atas enam roket dari Gaza dan menghantam lokasi pembuatan senjata dan kompleks militer milik kelompok militan Hamas yang menguasai Gaza.
IDF sebelumnya mengatakan bahwa lima dari enam roket dicegat dan yang keenam jatuh di area terbuka.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin Memperkuat Aliansi Masing-Masing
Kekerasan di tepi barat sering memicu tanggapan dari militan di Gaza, meskipun serangan roket tidak segera diklaim oleh militer Palestina.
Roket-roket itu ditembakkan beberapa jam setelah setidaknya 11 orang tewas dan lebih banyak lagi yang terluka setelah operasi penangkapan siang hari yang langka oleh pasukan Israel memicu baku tembak di kota Nablus, tepi barat, menurut pejabat Palestina.
Militer Israel mengatakan pihaknya dan badan-badan lain "menetralisir" tiga tersangka yang dicari yang terlibat dalam melakukan serangan penembakan dan yang merencanakan serangan di masa depan.
Kamis dini hari, polisi mengatakan penjaga keamanan di pintu masuk pemukiman tepi barat secara fatal menembak seorang wanita yang menurut polisi mendekati mereka dengan pisau dalam upaya serangan penikaman.***
