Rp100.000 Bisa Kemana Saja? Ini Panduan Wisata Jogja, Masih Bisa Beli Oleh-Oleh Juga loh

28 Juni 2023, 18:21 WIB
Jalan Malioboro /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Keinginan berwisata di tanggal tua bisa saja muncul meski dompet sudah semakin tipis. Apalagi akhir bulan ini, adanya libur Iduladha yang disambung cuti bersama semakin menggoda untuk piknik.

Bagi kamu yang ingin piknik ke Jogja dan hanya punya uang Rp100.000, jangan khawatir. Dengan uang Rp100.000, kamu tetap bisa menikmati wisata populernya Jogja yang mencuri perhatian wisatawan domestik dan mancanegara.

Bonusnya, tidak hanya bisa ke satu tempat. Uang Rp100.000-mu bisa mengantarkan ke 5 destinasi favorit sekaligus. Bahkan kamu masih bisa membelikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Berikut ini panduan wisata di Jogja seharian hanya dengan Rp100.000:

Baca Juga: Rekomendasi 3 Objek Wisata di Kota Jambi Cocok untuk Menghabiskan Waktu Libur Long Weekend

1. Malioboro

Tujuan pertama adalah Malioboro. Bagi kamu yang membawa kendaraan roda dua, parkirlah di Taman Parkir Abu Bakar Ali yang berada di sebelah Utara Malioboro atau tepatnya di selatan lintasan kereta api. Kamu bisa menitipkan kendaraan di situ hanya dengan tarif Rp3.000 mulai pukul 8.00 Wib-22.00 Wib.

Setelah itu mulailah wisatamu dengan berjalan menyusuri Jalan Malioboro mulai dari ujung Utara hingga Selatan. Di sepanjang kurang lebih 2 km ini, kamu bisa mendapatkan beragam objek wisata lainnya, seperti Teras Malioboro 1, Teras Malioboro

2. Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, hingga Titik Nol Jogja.

Salah satu cara menikmati Malioboro adalah duduk di pedestrian sembari menyaksikan lalu lalang alat transportasi tradisional seperti becak kayuh dan andong. Namun perlu diingat bahwa saat nongkrong di sepanjang Malioboro dilarang merokok. Petugas yang sudah berjaga di beberapa titik tidak akan segan menegur dan memberikan sanksi kepada pengunjung yang nekat merokok.

Baca Juga: Fenomena Langka Embun Upas di Bromo, Menarik Kunjungan Para Wisatawan

3. Teras Malioboro 2

Tujuan selanjutnya saat berada di kawasan Malioboro adalah ke Teras Malioboro 2. Teras Malioboro 2 berada di lokasi terdekat dengan jalur masuk Malioboro sehingga patut untuk dikunjungi. Tidak ada tiket masuk ke pasar cinderamata ini. Kamu hanya akan dimanjakan dengan sajian kaus-kaus khas Jogja, aksesoris seperti gelang dan kalung, sandal, tas, dan masih banyak lagi.

Dengan uangmu yang masih tersisa Rp97.000, kamu bisa menggunakannya sebagian untuk membeli cinderamata misalnya kaus bertuliskan Jogja. Di sini, para pedagang sudah mematok harga kaus Rp100.000 dapat enam, tapi jika kamu beruntung bisa membelinya satu kaus dengan harga Rp25.000. Pilih kaus sesuai ukuranmu karena cinderamata ini bisa kamu pakai sendiri.

3. Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo merupakan pasar tradisional besar yang ada di pusat Kota Jogja. Pasar ini juga menjadi ikon wisata Malioboro. Dari Teras Malioboro 2, kamu bisa berjalan sejauh kurang lebih 1 km menuju Beringharjo. Jalan sepanjang itu tidak akan terasa melelahkan karena kamu bisa cuci mata menyaksikan bangunan-bangunan lawas khas Malioboro, para turis asing, hingga rindangnya pohon asem yang tumbuh di kawasan itu.

Baca Juga: Rekomendasi Hotel dengan Budget Minimalis di Yogyakarta, Cocok Menjadi Pilihan Kamu

Sesampainya di Beringharjo, kamu bisa mengobati rasa lapar dengan jajan soto di Warung Soto Bu Pujo yang berada di tengah pasar. Harga soto di sini Rp13.000 dan teh hangat Rp3.000. Jika ingin menggunakan Rp20.000 untuk makan di sini, sisa uang Rp4.000 bisa dipakai membeli gorengan atau kerupuk. Dijamin dengan Rp20.000 itu, kamu akan kenyang. 

Setelah makan, kamu bisa kembali menyusuri pasar dan membeli oleh-oleh. Kamu bisa membeli makanan khas Jogja bakpia yang dijual Rp15.000 dan juga wedang uwuh Rp15.000 per mika isi 10 biji. Untuk bakpia, jangan lupa menanyakan tanggal kedaluwarsanya kepada penjual.

4. Benteng Vredeburg

Setelah puas berwisata kuliner dan cinderamata, saatnya masuk ke zona wisata pendidikan. Berbekal sisa uang yang masih ada, kamu bisa masuk ke Benteng Vredeburg yang tidak jauh dari Beringharjo. Tiket masuknya hanya Rp3.000 untuk pengunjung dewasa. Murah bukan?

Dengan harga yang sangat terjangkau, kamu bisa mendapat segudang wawasan seputar sejarah Indonesia di sini. Vredeburg merupakan sebuah benteng pertahanan rakyat Indonesia melawan penjajah. Kamu bisa membaca perjuangan para pahlawan, berfoto, dan juga menikmati bangunan kunonya yang masih gagah berdiri di dalam benteng tersebut.

Baca Juga: 3 Pantai Gunung Kidul yang Memiliki Pesona Keindahan Terbenamnya Matahari, Di Jamin Gak Nyesel

5. Titik Nol

Uangmu masih Rp34.000 dan bingung mau kemana lagi? Singgahlah ke Titik Nol Jogja. Di Titik Nol tak perlu membayar karena tidak ada TPR (tempat pemungutan retribusi) di sini. Kamu leluasa berfoto dengan latar bangunan lawas yang berdiri megah di daerah ini. Ada bangunan Bank Indonesia, Kantor Pos Indonesia, Kantor BNI, dan juga Gedung Agung yang merupakan rumah dan kantornya presiden saat bertugas di Jogja.

Waktu berkunjung ke Titik Nol paling nyaman saat sore hari menjelang matahari tenggelam. Kamu tidak akan kepanasan dan semakin merasakan suasana Jogja yang syahdu.

Sudah capai seharian berwisata di Jogja, kamu bisa kembali ke Taman Parkir ABA untuk mengambil kendaraan dengan naik becak. Tarifnya sekitar Rp15.000-Rp20.000, tergantung seberapa pandai kamu menawarnya. Becak akan membawamu menuju parkiran ABA dengan rute yang berbeda, yakni melalui timur Malioboro atau yang dikenal dengan Jalan Mataram.

Piknik selesai tapi uang masih Rp14.000? Pakailah untuk membeli makanan ringan atau minuman di warung kecil parkiran ABA. Istirahatlah sejenak sembari menyaksikan kereta api dari lantai atas parkiran.

Itulah panduan berwisata di Jogja hanya dengan Rp100.000.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler