Network
EDITORNEWS.ID_ Pada tanggal 5 Mei (waktu setempat), outlet media Prancis Paris Match melaporkan bahwa tujuh anggota BTS telah terjebak dalam rumor dan kritik karena pertempuran hukum internal HYBE dalam sebuah artikel berjudul "BTS menjadi korban terbesar dalam perang internal perusahaan yang tidak terkait dengan diri mereka sendiri".
Menurut Paris Match, masalah terkait HYBE tidak sengaja dikaitkan dengan BTS karena HYBE didirikan berdasarkan Big Hit Music, label musik yang menemukan BTS, dan sebagian besar pendapatan perusahaan berasal dari tim ini.
Mereka juga menunjukkan bahwa media Korea telah menyebarkan segala macam rumor tentang BTS, seperti keterlibatan dalam kultus dan manipulasi grafik, sejak minggu lalu.
Paris Match berkata, “Sementara media luar negeri tidak banyak beresonansi karena kurangnya bukti, pers Korea menanganinya seolah-olah itu adalah masalah serius.
Baca Juga: Aktor Joon ? RM BTS Kejutkan Penggemar Dengan Poster Teaser Bak Film
Label BTS Big Hit Music memanggil perwakilan hukum mereka untuk menuntut mereka yang berada di balik rumor dan mengumumkan tindakan hukum, menyatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi sumber posting jahat."
Mereka menambahkan bahwa Big Hit Music baru-baru ini meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan kepada penggemar atas tanggapan mereka terhadap rumor.
Selain itu, Paris Match melaporkan bahwa rumor seperti keterlibatan BTS dalam kegiatan kultus Dahnworld, yang diduga memiliki hubungan dengan HYBE, dan almamater anggota BTS Global Cyber University yang dioperasikan oleh pendiri Dahnworld juga akan menjadi sasaran tindakan hukum.
Paris Match menunjukkan, "Media berspekulasi bahwa HYBE bisa menjadi target kampanye rumor"
