Teruji Keamanannya, ‘Air Taxi’ Pengangkut Penumpang Pertama yang Siap Mengudara

- 30 Oktober 2023, 20:00 WIB
Air Taxi/ Reuters
Air Taxi/ Reuters /

EDITORNEWS.ID - Zaman yang terus berkembang menyebabkan banyak orang berlomba-lomba dalam berinovasi, salah satunya pada moda transportasi umum. Perusahaan Ehang yang berbasis China telah berhasil menerima sertifikasi kelayakan atas ‘Air Taxi’ atau taksi udara, Ehang telah uji kelayakan untuk terbang dan membawa penumpang. 

Taksi udara EH216-S Ehang, adalah pesawat listrik yang lepas landas dan mendarat secara vertikal, jadi tidak perlu memakan tempat yang terlalu banyak untuk mengudara. Pesawat ini dibekali dengan 16 rotor listrik dan dapat terbang hingga 128 Kilometer per jam dengan jarak 29 Km. Taksi udara ini dapat mengangkut dua orang atau setara dengan 272 Kg.

Penumpang cukup memilih tujuan pada layar sentuh di dalam kabin dan menikmati perjalanan tanpa harus mengemudikan pesawat, karena taksi ini dikendalikan dari pusat komando dan kontrol terpusat yang memantau rute perjalanan, cuaca, dan status penerbangan. 

Karena taksi udara ini lepas landas dan mendarat secara vertikal, ia tidak membutuhkan landasan pacu atau bandara. Pesawat ini dapat dengan mudah mendarat dimana saja asalkan ada permukaan datar.

Baca Juga: Solusi Masalah Umum di Windows 11 dan Cara Mengatasinya

Dengan sumber energi yang berasal dari listrik, kendaraan ini mengurangi pemakaian bahan bakar minyak yang dapat menyebabkan polusi. Energi listrik juga dapat menghilangkan kebisingan yang ditimbulkan oleh kendaraan. Hanya dengan pengisian selama dua jam Ehang mampu lepas landas lagi.

Ehang dilengkapi juga dengan baterai cadangan, rotor, dan tautan komunikasi. Bahkan kendaraan ini memiliki sistem pendaratan darurat dan parasut jika terjadi kerusakan, sehingga kenyamanan dan keamanan penumpang terjamin.

Bagaimana Ehang bisa Tersertifikasi

Sejak 2014 lalu, lebih dari 40.000 tes penerbangan telah dilakukan di berbagai lokasi di dunia. Januari 2021, Ehang mengajukan sertifikat Civil Aviation Administration of China (CAAC), yang merupakan pengakuan resmi atas kelayakan suatu pesawat.

CAAC mengevaluasi taksi udara ini untuk lebih dari 500 parameter, seperti kekuatan struktur, simulasi perangkat lunak, kinerja penerbangan dan kompatibilitas elektromagnetik. Proses yang berlangsung selama 1000 hari dengan melakukan uji laboratorium, darat, dan penerbangan yang ekstensif ini berbuah manis.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x