Pikiran Rakyat Berkarya Selama 58 Tahun Menjadi Bagian Agen Perubahan Turut Serta Mencerdaskan Bangsa

- 25 Maret 2024, 22:14 WIB
Dirgahayu Harian Umum Pikiran Rakyat
Dirgahayu Harian Umum Pikiran Rakyat /Instagram/@pikiranrakyat

EDITORNEWS.ID - Harian Umum Pikiran Rakyat terus berdiri tegak. Dimana pada 24 Maret 2024 Pikiran Rakyat genap berusia 58 tahun. Di tengah perkembangan teknologi digital yang sangat pesat, Pikiran Rakyat tetap setia bersama para pembaca yang juga tak kalah setia.

Komisaris Pikiran Rakyat Bandung, Januar Primadi Ruswita menyebut Harian Umum Pikiran Rakyat mengalami berbagai dinamika di industri media massa. Sebab bukan sekadar surat kabar yang memuat berita dan informasi.

Akan tetapi sudah menjadi bagian agen perubahan kehidupan yang lebih baik serta turut serta mencerdaskan bangsa. "Berita dan informasinya mengedepankan jurnalisme berkualitas dan bertanggung jawab. Serta bisa menjadi rujukan publik dan para pemangku kepentingan,” katanya.

Perkembangan teknologi yang signifikan dua dekade terakhir juga menjadi momentum Pikiran Rakyat untuk berubah. Pikiran Rakyat beradaptasi dengan segala perkembangan zaman dari dekade ke dekade yang lainnya.

Baca Juga: Menhub: 'Mudik Ceria, Penuh Makna' Jangan Pakai Sepeda Motor Buat Mudik

Kendati beradaptasi dengan perubahan zaman, dia menyebut ada satu hal yang tetap dipertahankan oleh Pikiran Rakyat di tengah cepatnya perkembangan zaman. Prinsip Siger Tengah menjadi hal yang selalu dikedepankan.

Kendati beradaptasi dengan perubahan zaman, dia menyebut ada satu hal yang tetap dipertahankan oleh Pikiran Rakyat di tengah cepatnya perkembangan zaman. Prinsip Siger Tengah menjadi hal yang selalu dikedepankan.

Kendati beradaptasi dengan perubahan zaman, dia menyebut ada satu hal yang tetap dipertahankan oleh Pikiran Rakyat di tengah cepatnya perkembangan zaman. Prinsip Siger Tengah menjadi hal yang selalu dikedepankan.

Direktur PT Pikiran Rakyat Bandung, Tia Yuniarti mengatakan dinamika yang dihadapi Pikiran Rakyat di industri media sangat beragam dari masa ke masa, termasuk perihal mendapat tekanan dari pemangku kebijakan.

Baca Juga: Ingat! Pengusaha yang Telat Bayar THR akan Dikenai Denda 5 Persen

Diman selama 58 tahun melayani pembaca, Pikiran Rakyat telah mengalami masa-masa dengan dinamika yang begitu beragam. Pernah mengalami masa-masa yang mengalami tekanan dari penguasa, juga pernah mengalami indahnya pers sebagai buah dari perjuangan reformasi.

Ditempa dengan beragam persoalan, hal ini menjadikan Pikiran Rakyat kian matang dan dewasa. 58 tahun adalah bukti nyata bahwa Pikiran Rakyat berhasil melewati berbagai situasi, terlebih saat ini media cetak tengah berada di fase senja kala.

“Masa-masa itu telah membuat Pikiran Rakyat semakin dewasa, kami juga semakin meneguhkan komitmen untuk menjalankan fungsi pokok pers yakni menyebarkan informasi, mengedukasi, menghibur, dan satu fungsi yang tak kalah penting yaitu adalah sebagai sarana kontrol sosial,” ujarnya.

Saat ini, Pikiran Rakyat juga dihadapkan tantangan yang semakin berat dengan maraknya hoaks dan berita palsu. Sebagai media arus utama, Pikiran Rakyat turut menjadi perisai bagi para pembaca agar terhindar dari berita atau informasi palsu.

Baca Juga: Wajib! THR Harus Dibayar Penuh Perusahaan, Tak Boleh Dicicil Paling Lambat 7 Hari Sebelum Hari Raya

“Mendekati dekade ke-6 ini, tugas Pikiran Rakyat juga semakin berat karena semakin dihadapkan dengan maraknya hoaks, disinformasi, dan misinformasi," jelas Tia. Tetapi, meskipun demikian, Pikiran Rakyat akan tetap berjuang untuk meminimalkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh hoaks-hoaks tersebut kepada masyarakat.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x