Indonesia Memiliki Potensi Panas Bumi yang Melimpah Bahkan Salah Satu yang Terbesar di Dunia

- 25 Maret 2023, 00:17 WIB
Untuk lebih memanfaatkan kelimpahan energi potensial dan pada akhirnya untuk memenuhi tujuan transisi energi terbarukan
Untuk lebih memanfaatkan kelimpahan energi potensial dan pada akhirnya untuk memenuhi tujuan transisi energi terbarukan /

EDITORNEWS.ID - Hanya 10 persen, 2,29 Gigawatt dari potensi 23 GW, energi panas bumi yang dimanfaatkan di Indonesia. Pemanfaatan yang rendah merupakan hasil dari risiko tinggi yang terkait dengan eksplorasi panas bumi, bersama dengan biaya investasi yang tinggi, persyaratan agunan dan ketidakpastian seputar izin dan lisensi.

Untuk lebih memanfaatkan kelimpahan energi potensial dan pada akhirnya untuk memenuhi tujuan transisi energi terbarukannya.

Pemerintah Indonesia sendiri sebenarnya telah menyiapkan berbagai instrumen, termasuk menerbitkan berbagai regulasi dan kebijakan kemudahan yang berusaha untuk menarik lebih banyak investor.

Di sisi operator, misalnya, anak usaha Pertamina, Pertamina GeoThermal Energy (PGE) baru-baru ini resmi masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana segar hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 9,05 triliun.

Baca Juga: Bulan Puasa: Untuk Mempraktikkan Kerendahan Hati dan Belajar Lebih Tentang Sisi Spiritual

Aksi korporasi ini merupakan bagian dari upaya mendukung rencana PGE mengembangkan kapasitas terpasang perseroan sebesar 600 Megawatt hingga 2027.

PGE bertujuan untuk meningkatkan basis kapasitas terpasang yang dioperasikan sendiri dari 672 MW menjadi 1.272 MW pada tahun 2027, serta untuk mendukung ambisi PGE untuk terus menumbuhkan dan mengembangkan seluruh rantai nilai sumber daya panas bumi Indonesia, sesuai dengan tagline PGE "Energizing green futures".

Perkembangan terakhir di atas menunjukkan bahwa industri panas bumi di Indonesia bergerak menuju masa depan yang menjanjikan.

Oleh karena itu, inilah saat yang tepat bagi Indonesia untuk meningkatkan kapabilitasnya di segala aspek melalui berbagai manuver kolaborasi, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga internasional.

Baca Juga: Memupuk Kerjasama ASEAN: Presiden Jokowi Akan Meneyelidiki Aset Haram Koruptor di Luar Negeri

Kemitraan ini penting karena mengandalkan investasi saja tidak cukup, kolaborasi internasional diperlukan sebagai wadah berbagi pengetahuan untuk dapat memaksimalkan potensi panas bumi yang ada di Indonesia.

Sebagai salah satu mitra terkuat dan terlama di Indonesia, Selandia Baru siap mendukung Indonesia dalam meningkatkan pemanfaatan energi panas bumi.

Dari sudut pandang teknis, Selandia Baru adalah negara pertama di dunia yang menghasilkan listrik dari sumber daya panas bumi yang didominasi cairan.

Dari sudut pandang teknis, Selandia Baru adalah negara pertama di dunia yang menghasilkan listrik dari sumber daya panas bumi yang didominasi cairan.

Akibatnya, pangsa pembangkit terbarukan Selandia Baru pada tahun 2021 naik menjadi 82,1 persen dari 81,1 persen pada tahun 2020, di jalur untuk mencapai 100 persen energi terbarukan pada tahun 2035.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x