Kedua mitos dan kepercayaan yang berkembang di masyarakat ini sebaiknya tidak dipercaya karena memang tidak ada dasar ilmiahnya.
Jadi secara ilmiah memang kemunculan kucing jantan belang tiga yang sangat jarang, memang terkait dengan fenomena genetik, karena abnormalitas kelebihan kromosom sex X.
Sedangkan kematian kucing jantan belang tiga di kandungan dan sesaat setelah lahir bukan dimakan bapaknya.
Melainkan karena mortalitas yang tinggi akibat kelebihan kromosom X ini dan biasanya sudah mati sebelum atau sesaat setelah dilahirkan.***