Kemunculan kucing jantan belang tiga ini terjadi karena abnormalitas jumlah kromosom X nya, yaitu memiliki kelebihan kromosom X.
Sehingga kucing jantan yang biasanya memiliki kromosom sex XY kini memiliki kromosom sex XXY.
“Pada manusia kelainan kelebihan kromosom XXY ini juga terjadi yang dinamakan dengan Klinefelter Syndrome”, tuturnya menjelaskan.
Kelebihan kromosom X inilah yang memungkinkan warna merah (orange, kuning dan cream) dan warna hitam (coklat, tabby dan biru) ada dalam keadaan heterosigot.
Namun biasanya mortalitas saat kebuntingan ataupun sesaat setelah lahir kucing ini sangat tinggi.
Kalaupun kucing jantan belang tiga ini dapat bertahan hidup sampai dewasa biasanya tidak dapat bereproduksi karena adanya tambahan kromosom X ini, katanya.
Jarang atau tidak adanya kucing jantan belang tiga ini memunculkan mitos dan kepercayaan pihak tertentu.
Biasanya paranormal, dukun dan lain-lainnya mengatakan bahwa kucing belang tiga ini jika dimiliki memiliki kekuatan ghaib tersendiri.
Baca Juga: Aplikasi Instan Berbasis Internet WhatsApp, Facebook dan Instagram Hampir 6 Jam Mengalami Pemadaman
Kita sering mendengar cerita yang berkembang secara turun menurun bahwa pejantan (bapak) kucing akan membunuh anak jantannya yang berwarna belang tiga.