EDITORNEWS.ID - Salah satu ruas pembangunan jalan tol Trans Sumatera menggunakan busa alias teknik geofoam.
Pembangunan Jalan tol Trans Sumatera yang menggunakan yang menggunakan busa alias geofoam ini berada di ruas jalan tol Indralaya - Prabumulih.
Terlihat dari laman Instagram resmi @hutamakarya memperlihatkan jalan tol Indralaya - Prabumulih kontruksinya dibangun menggunakan busa atau geofoam dikutip Senin, 31 Juli 2023.
Diketahui, penggunaan geofoam merupakan salah satu inovasi terbaru di dunia kontruksi yang bisa memperlambat proses penurunan tanah dan mampu mengurangi potensi tanah ambles.
Baca Juga: Segera Daftar! PT Pelni Buka Rekrutmen Pegawai Darat Tahun 2023, Berikut Link Registrasinya
Hutama Karya menjelaskan geofoam memiliki beberapa kelebihan seperti mudah diaplikasikan, tahan perubahan cuaca, dan mudah dikontrol.
Dalam penjelasan resmi PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) penggunaan geofoam diterapkan pada oprit jembatan.
Penggunaan geofoam bertujuan untuk menggantikan material timbunan di belakang oprit yang berat.
Geofoam merupakan salah satu material geosintetik yang terbuat dari polimer Expanded Polystyrene (EPS) dan Xtruded Polystyrene (XPS) yang mempunyai properti berat jenis yang lebih rendah dibandingkan material granular atau tanah.
Jalan Tol Indralaya - Prabumulih terbentang sepanjang 64,50 Km yang saat ini progres konstruksinya sudah dalam tahap akhir penyelesaian yakni 98,86 KM segera dapat dioperasikan.
Jalan Tol ini melewati wilayah Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih.***