Jepang Setujui Pemotongan Pajak, Dukung Rumah Tangga Lewati Deflasi

- 17 Desember 2023, 08:59 WIB
Ilustrasi pajak.
Ilustrasi pajak. /Pixabay/Gerd Altmann

EDITORNEWS.ID - Panel reformasi pajak Partai Demokrat Liberal Jepang setujui keringanan atas pajak penghasilan, hal ini bertujuan untuk mengimbangi kenaikan harga barang rumah tangga dan menghilangkan pola pikir deflasi.

Partai Demokrat Liberal Jepang (LDP) dan sekutunya, Komeito, putuskan untuk melepas kenaikan pajak untuk peningkatan pengeluaran pada sektor pertahanan tahun depan, dan memprioritaskan pemotongan pajak sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. 

Kabinet Kishida terperosok dalam dukungan publik atas meningkatnya biaya hidup, penurunan upah riil dan skandal atas hasil penggalangan dana yang menghasilkan perombakan menteri-menteri top. 

Dokumen itu menunjukan bahwa, keputusan panel untuk membatasi pendapatan rumah tangga tahunan bagi yang memenuhi syarat untuk pemotongan pajak penghasilan, di tengah kekhawatiran kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin. 

Baca Juga: Malaysia dan Jepang Tandatangani Kesepakatan Keamanan Maritim, Mempertebal Upaya Perebutan Laut Cina Selatan

Keputusan ini menyebabkan ditangguhkannya keputusan sebelumnya, yang berencana meningkatkan pajak untuk pengeluaran pada sektor pertahanan.

Untuk rumah tangga, panel pajak LDP akan mengorbankan penurunan batas atas pinjaman hipotek yang direncanakan untuk tahun depan.

Untuk mendorong siklus pertumbuhan yang baik yang dipimpin oleh permintaan sektor swasta, para pembuat kebijakan pajak meningkatkan keringanan pajak pada perusahaan yang menaikkan upah.

Bahkan perusahaan kecil yang merugi dapat diizinkan untuk membawa perlakuan pajak preferensial hingga lima tahun.

Baca Juga: Australia Perketat Aturan Visa, Berencana Kurangi Setengah Migran

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x