Network
EDITORNEWS.ID - Presiden Sauli Niinisto dari Finlandia mengatakan pada hari Rabu, 15 Maret 2023, bahwa dia mengharapkan jawaban positif tentang keanggotaan Helsinki di blok militer yang dipimpin AS ketika dia bertemu dengan rekannya dari Turki Recep Tayyip Erdogan akhir pekan ini.
Niinisto dijadwalkan tiba di Turki pada Kamis, 16 Maret 2023, dan berkeliling ke daerah-daerah yang terkena dampak gempa bumi Februari yang merenggut hampir 50.000 nyawa.
Dia akan bertemu dengan Erdogan di Istanbul pada Jumat, 17 Maret 2023, untuk mendengar keputusan presiden Turki secara langsung.
Ditanya pada hari Selasa apakah Turki akan memberi lampu hijau pada aplikasi Finlandia, Erdogan menjawab, "Insya Allah, jika itu untuk yang terbaik."
Baca Juga: Kelompok Hacker Menjadi Unit Militer: Ukraina Sedang Menyusun Undang-Undang Untuk Melegalkan
Finlandia dan Swedia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO tahun lalu, setelah eskalasi konflik di Ukraina. Semua 30 anggota blok harus meratifikasi penerimaan mereka.
Namun, aplikasi Stockholm telah ditahan oleh Ankara atas masalah yang melibatkan aktivis Kurdi yang dianggap Turki sebagai teroris – berlindung di Swedia, embargo senjata, dan provokasi agama.
Meskipun kepemimpinan NATO ingin mengakui kedua negara Skandinavia bersama-sama, bulan lalu Finlandia mengisyaratkan siap untuk melanjutkan sendiri.
Mengunjungi Jerman pada Selasa, PM Swedia Ulf Kristersson mengatakan dia berharap Ankara akan meratifikasi aplikasi negaranya setelah pemilihan umum Turki, yang dijadwalkan pada pertengahan Mei.
Baca Juga: Dua Ton Uranium Nuklir Dilaporkan Telah Menghilang Dari Lokasi Penyimpanan di Libya
