Ambisi Presiden AS, Joe Biden, Untuk Pendanaan Chip Menyebabkan 'Mulas,' Ucap Pihak Industri

- 1 Maret 2023, 23:11 WIB
Mereka menggerutu tentang berbagai aturan Departemen Perdagangan AS untuk menerima dana
Mereka menggerutu tentang berbagai aturan Departemen Perdagangan AS untuk menerima dana /

EDITORNEWS.ID - Ketika pemerintahan Biden pada hari Selasa, 28 Februari 2023, mengungkapkan kondisi untuk memberikan subsidi $ 39 miliar untuk mengubah manufaktur semikonduktor AS.

Meskipun tidak ada sumber industri chip yang mengatakan perusahaan akan membatalkan rencana ekspansi untuk membangun di AS.

Mereka menggerutu tentang berbagai aturan Departemen Perdagangan AS untuk menerima dana dari persyaratan untuk berbagi keuntungan berlebih dengan pemerintah hingga menyediakan perawatan anak yang terjangkau bagi pekerja konstruksi yang membangun pabrik.

Masalah bagi hasil termasuk yang paling diperdebatkan. Sumber industri mengatakan bahwa langkah itu mengejutkan dan tidak jelas bagaimana itu akan diterapkan pada perusahaan yang masing-masing harus menegosiasikan perjanjian terpisah dengan pemerintah AS.

Baca Juga: AS Berspekulasi Bahwa Iran Kurang Dari Dua Minggu Lagi Akan Memiliki Cukup Bahan Untuk Membuat Bom Nuklir

"Jika itu adalah pendahulu dari hal-hal yang lebih dan pejabat pemerintah akan mencari dalam tahap negosiasi, ada beberapa kritik di sana bahwa itu bisa membuatnya lebih menantang untuk melakukan sesuatu," salah satu sumber industri semikonduktor yang dilangsir oleh Reuters meminta anonimitas karena sensitivitas masalah tersebut.

Orang dalam industri mengatakan bahkan beberapa ketentuan yang diharapkan secara luas seperti memberikan prioritas kepada pelamar yang setuju untuk menghentikan pembelian kembali saham selama lima tahun setelah mendapatkan hibah.

Bisa jadi sulit bagi beberapa perusahaan. Pembelian kembali saham telah membantu membuat investor senang selama kondisi pasar yang kacau di industri chip yang telah berayun dari kekurangan menjadi kekenyangan dalam dua tahun.

"Saya yakin ini akan menyebabkan mulas bagi perusahaan," kata seorang eksekutif industri chip kedua kepada Reuters, meminta anonimitas untuk membahas hal-hal sensitif. "Tidak diketahui apa yang akan dilakukan pasar. Hibah ini akan membatasi fleksibilitas mereka."

Baca Juga: 50.000 Korban Telah Dinyatakan Tewas Akibat Gempa Turki dan Suriah Beberapa Waktu Lalu

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x