Network
EDITORNEWS.ID - Washington harus berhenti mempolitisasi asal-usul Covid-19 dan "mencoreng" China dengan klaim bahwa pandemi merupakan kebocoran dari laboratorium, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada hari Senin, 27 Februari 2023.
"Asal-usul-tracing SARS-CoV-2 adalah tentang sains dan tidak boleh dipolitisasi," kata Mao, menanggapi pertanyaan AFP tentang klaim yang dibuat di pers Amerika.
The Wall Street Journal melaporkan pada hari Minggu bahwa Departemen Energi AS telah meninjau "intelijen baru" yang menunjukkan bahwa virus di balik Covid-19 tidak berasal dari alam.
"Tiongkok selalu mendukung dan berpartisipasi dalam penelusuran asal-usul berbasis sains global," ungkap Mao kepada wartawan.
"Kesimpulan otoritatif berbasis sains yang dicapai oleh para ahli misi bersama WHO-China setelah kunjungan lapangan ke laboratorium di Wuhan dan komunikasi mendalam dengan para peneliti" adalah bahwa asal laboratorium adalah "dianggap sangat tidak mungkin," catatnya.
Menambahkan bahwa kesimpulan ini "dicatat secara akurat dalam laporan misi dan telah menerima pengakuan luas dari komunitas internasional."
Laporan pertama tentang virus itu datang dari Wuhan, ibu kota provinsi Hubei China dan rumah bagi institut virologi terkemuka.
Sebuah organisasi nirlaba AS bernama EcoHealth Alliance menggunakan dana dari Institut Kesehatan Nasional AS untuk meneliti virus corona kelelawar di Institut Virologi Wuhan.
Para kritikus telah menyarankan penelitian ini merupakan manipulasi "gain-of-function" virus yang berbahaya – yang telah dibantah oleh EcoHealth dan NIH.***
