Prancis Unjuk Rasa Menentang Blok NATO yang Dipimpin AS dan Pasukan Senjata ke Ukraina

- 27 Februari 2023, 22:33 WIB
Beberapa protes massal terhadap keanggotaan NATO Prancis
Beberapa protes massal terhadap keanggotaan NATO Prancis /

EDITORNEWS.ID - Beberapa protes massal terhadap keanggotaan NATO Prancis dan dukungannya yang berkelanjutan terhadap Kiev diadakan pada hari Minggu, 26 Februari 2023, di ibukota Paris dan di lokasi lainnya.

Demonstrasi yang berlangsung selama akhir pekan kedua berturut-turut, diselenggarakan oleh partai Les Patriotes sayap kanan yang dipimpin oleh Florian Philippot – yang secara pribadi menghadiri rapat umum di Paris.

Politisi itu mengklaim acara pada hari Minggu yang dijuluki Pawai Nasional untuk Perdamaian menarik lebih banyak peserta daripada minggu lalu, ketika sekitar 10.000 muncul untuk rapat umum di ibukota Prancis.

Menurut Philippot, protes anti-NATO berskala lebih kecil juga diadakan di sekitar 30 lokasi lain di seluruh Prancis.

Baca Juga: Arab Saudi Membuat Janji Bantuan Ukraina Paket 'Bantuan Kemanusiaan' Senilai $ 400 Juta

Para pengunjuk rasa berbaris melalui jalan-jalan Paris membawa spanduk besar bertuliskan "Untuk Perdamaian."

Para pengunjuk rasa menyerukan penarikan Prancis dari NATO yang dipimpin AS dan dari UE dan mendesak penghentian pasokan persenjataan ke Ukraina.

Para pengunjuk rasa juga menyerang Presiden Prancis petahana Emmanuel Macron meneriakkan "Macron keluar!".

Slogan yang biasa digunakan oleh berbagai pengunjuk rasa anti-pemerintah sepanjang masa kepresidenannya.

Setelah pawai, para pengunjuk rasa mengadakan unjuk rasa yang dipimpin oleh Philippot yang difilmkan merusak bendera NATO dan Uni Eropa bersama para pendukungnya. Rekaman peristiwa itu dibagikan oleh politisi itu sendiri di media sosial.

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x