China Sebut Amerika Serikat Negara Adidaya yang Penakut Pasca Gedung Putih Larang TikTok Bagi Rakyatnya

- 28 Februari 2023, 21:47 WIB
Mao Ning Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China
Mao Ning Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China /

EDITORNEWS.ID – China untuk sekarang ini adalah salah satu negara yang mampu menyaingi kedigdayaan Amerika Serikat baik dari ekonomi, pertahanan, pengaruh Internasional dan bahkan teknologi.

TikTok yang merupakan aplikasi music dan video yang bisa dibuat serta edit oleh penggunanya sendiri adalah aplikasi yang dikeluarkan oleh Zhang Yiming pada 2016. TikTok ini adalah salah satu aplikasi favorit bagi para pemuda diberbagai belahan dunia bahkan Indonesia.

Hingga saat ini pengguna aplikasi TikTok telah mencapai 1,5 miliar lebih, angka tersebut merupakan angka yang sangat besar dan mampu menyangi Instagram dengan 2 miliar pengguna. Dan lebih dari 100 juta pengguna berasal dari Amerika serikat.

TikTok yang hasil produksi dari China ternyata akhir-akhir ini sangat diperhatikan sekali oleh Amerika Serikat. Tidak sekedar diperhatikan, bahkan TikTok telah dilarang oleh Amerika Serikat untuk digunakan oleh warganya dengan alasan keamanan cyber negaranya.

Baca Juga: Kemenlu China Mengecam Temuan 'Intelijen' Departemen Energi AS Terkait Asal-Usul Covid-19

Pelarangan yang dilakukan oleh Gedung Putih, Amerika Serikat itu ternyata mengundang reaksi dari Beijing, China. Menurut Mao Ning yang merupakan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, tindakan Amerika Serikat itu telah menyalahgunakan kekuasaannya yang melarang perusahaan asing dan warganya dengan dalih keamanan cyber nasional.

“Betapa sangat tidak percaya dirinya Amerika Serikat yang merupakan negara Adidaya dunia yang ketakutan pada aplikasi TikTok yang sangat digemari oleh masyarakat terutama anak muda” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning.

“Amerika Serikat seharusnya menghentikan diskriminasi terhadap perusahaan asing dan lebih bersikap terbuka. Dan kami tentunya menentang dengan tegas tindakan Amerika tersebut” lanjut Mao Ning.

Menurut Beijing, Amerika Serikat harus menghentikan hal-hal yang berbaru tindakan diskriminatif terhadap apa pun. Dan Beijing juga meminta agar Amerika bersikap pada persaingan pasar dan ekonomi yang sehat.

Baca Juga: Janet Yellen Melakukan Perjalanan Dadakan Ke Kiev Di Tengah Meningkatnya Inflasi dan Kekhawatiran Resesi

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x