Aliansi Barat yang Dipimpin AS Harus Mengubah Pendekatan Mereka Terhadap Keamanan Global

- 28 Februari 2023, 20:02 WIB
Pada akhirnya mempertimbangkan kekhawatiran Moskow
Pada akhirnya mempertimbangkan kekhawatiran Moskow /

EDITORNEWS.ID - Wawancara yang diterbitkan oleh Izvestia News pada hari Selasa, 28 Februari 2023, Peskov mengatakan hubungan dengan Amerika Serikat dan Eropa telah "berubah secara radikal".

Hal tersebut terjadi sejak Presiden Vladimir Putin merumuskan rancangan perjanjian keamanan yang dikirim ke Washington, Brussels dan Wina pada akhir 2021 hanya untuk mendengar bahwa "mereka tidak siap untuk membicarakan apa pun dengan kami."

Pada akhirnya mempertimbangkan kekhawatiran Moskow, sebelum pembicaraan tentang perjanjian nuklir New Start dapat diperbarui, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

"Jika mereka mau, mereka bisa saja duduk di meja perundingan saat itu, sebelum keputusan untuk melancarkan operasi militer di Ukraina," katanya. "Akan ada pembicaraan yang sangat kompleks, posisional, terkadang tidak dapat didamaikan, tetapi mereka akan berjalan. Tapi, mereka menolak."

Baca Juga: TikTok Akan Dihapus Di Semua Perangkat Pemerintah Amerika, Perintah Gedung Putih Kepada Agen Federal

Dengan upaya dialog yang gagal, ketegangan terus melonjak antara Moskow dan Barat menjelang konflik di Ukraina.

Peskov berpendapat bahwa NATO sekarang sepenuhnya terlibat dalam permusuhan, mencatat "intelijen mereka bekerja melawan kami 24 jam sehari, senjata mereka dipasok ke Ukraina secara gratis untuk menembak militer kami, belum lagi mereka menembaki warga Ukraina."

"Saat NATO secara de facto menjadi peserta dalam konflik di Ukraina, situasinya berubah," lanjut juru bicara itu. "Faktanya, blok NATO tidak lagi bertindak sebagai lawan bersyarat kita, tetapi sebagai musuh kita."

"Presiden Putin dulu dan tetap terbuka untuk kontak apa pun yang dapat membantu Rusia mencapai tujuannya dengan satu atau lain cara," lanjut Peskov.

"Lebih disukai secara damai, di meja perundingan, tetapi ketika ini tidak mungkin, juga dengan cara militer, seperti yang kita lihat sekarang".***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x