China Ungkapkan Rencana Ambisius Majukan Pembangunan di Asia Tengah

19 Mei 2023, 15:50 WIB
Presiden Tiongkok Xi Jinping berbicara di meja bundar selama KTT Tiongkok-Asia Tengah di Xi’an, Provinsi Shaanxi, Tiongkok, 19 Mei 2023. Mark Cristino/Pool via Reuters. /

EDITORNEWS.ID – Presiden China Xi Jinping mengungkapkan sebuah rencana ambisius yakni untuk memajukan pembangunan di negara-negara Asia Tengah. Rencana tersebut meliputi pembangunan jaringan infrastruktur hingga peningkatan perdagangan.

China menyatakan bahwa mereka siap menyinergikan strategi pembangunan dengan lima negara Asia Tengah, yakni Tajikistan,Turkemenistan, Uzbekistan, Kyrgyzstan, dan Kazakhstan, Serta siap melakukan upaya bersama dalam meningkatkan modernisasi di enam negara, termasuk China sendiri, demikian disampaikan Xi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) China-Asia Tengah di Xian.

Pada saat yang sama China juga menyatakan akan berusaha mengatasi "campur tangan pihak luar".

“Dunia memerlukan Asia Tengah yang stabil, makmur, harmonis dan terkoneksi,” kata Xi.

Baca Juga: Indonesia dan Vietnam Sepakat Jalin Kerjasama Awasi Ruang Digital

Sementara itu, keenam negara tersebut menyatakan sepakat untuk menentang “campur tangan luar” dalam hubungan regional dan berusaha meningkatkan “revolusi warna” serta mempertahankan sikap nol-toleransi terhadap aksi teroris, separatis dan ekstremis.

“China siap membantu negara-negara Asia Tengah meningkatkan penegakan hukum mereka, keamanan dan pembangunan kapabilitas pertahanan," kata Xi.

Pertemuan KTT di Xian, yang merupakan kota Jalur Emas yang bersejarah tersebut digambarkan sebagai kemenangan diplomasi China pada tingkat Regional oleh media China.

Hal itu karena pemimpin dari lima negara Asia Tengah tersebut telah berjanji menyatakan dukungannya kepada Beijing dan berjanji akan meningkatkan kerjasama bilateral.

Baca Juga: Rudal Jelajah Rusia Meledak di atas Kiev, Ukraina Klaim Tembak Jatuh 23 Rudal Rusia

Solidaritas yang ditunjukkan China kepada negara-negara tetangga Asia Tengah tersebut menjadi sangat kontras dengan citra “negarif” yang diujukan kepadanya di pertemuan puncak pemimpin G7 di Hiroshima.

Rasa saling percaya yang tinggi di antara negara-negara tetangga China tersebut diyakini dapat menangkal tuduhan Amerika Serikat yang mengatakan bahwa Beijing melakukan pemaksaan diplomasi.

Pertemuan Xi di Xian dengan pemimpin lima negara Asia Tengah tersebut yang tidak dihadiri oleh Presiden Rusia Vladimir Putin akan menarik Asia Tengah lebih dekat dengan pengaruh China, karena Moskow saat ini lebih fokus pada perang di Ukraina.

“China dan negara-negara Asia Tengah harus mempererat saling percaya dan selalu menawarkan dukungan yang kuat dan jelas terkait isu-isu penting, seperti kedaulatan, kemerdekaan, martabat berbangsa, serta pembangunan jangka panjang,” pungkas Xi menambahkan.***

 

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler