Polri Bersama Polisi Filipina Bongkar Kejahatan Scamming Internasional, Pelakunya Sekitar Seribu Orang

- 8 Mei 2023, 20:23 WIB
Kepolisian Republik Indonesia  gandeng  Philipine National Police (PNP) bekerja sama membongkar jaringan scamming internasional terbesar di Filipina
Kepolisian Republik Indonesia gandeng Philipine National Police (PNP) bekerja sama membongkar jaringan scamming internasional terbesar di Filipina /editornews.id/

EDITORNEWS.ID -  Polri gandeng Polisi Filipina atau Philipine National Police (PNP)  membongkar jaringan scamming internasional terbesar di Filipina, pelakunya sekitar seribu orang

Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri mengungkap operasi pengungkapan itu dilakukan Polri bersama otoritas penegak hukum Filipina.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Philipine National Police (PNP) bekerja sama membongkar jaringan scamming internasional terbesar di Filipina. Dari hasil pengungkapan, setidaknya ada sekitar seribu pelaku dari berbagai negara termasuk Indonesia. Kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Senin, 8 Mei 2023.

"Atase Polri bekerja sama dengan Kepolisian Philipina membongkar jaringan scamming internasional di sana. Dari hasil pengungkapan Kepolisian di sana, ditemukan pelaku dan pekerja sekitar seribu lebih yang melakukan kejahatan scamming," 

Baca Juga: Raja Charles III Secara Resmi Dinobatkan sebagai Raja Baru Inggris

Dari jaringan scamming internasional ini polisi menuturkan, diantaranya ada ribuan yang diamankan, pelaku tersebut berasal dari berbagai negara mulai dari China, Filipina hingga Indonesia sebanyak 154 Warga Negara Indonesia (WNI).

Sementara WNI yang terindikasi berjumlah 154 orang WNI tersebut, 9 orang jadi saksi dan 2 sebagai tersangka dan sisanya masih terindikasi korban. Namun penyelidikan masih berkembang," kata Sandi.

Dari 2 orang WNI yang jadi tersangka akan diproses sesuai hukum di Filipina. Polri saat ini masih berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Sandi menuturkan. 

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Irjen Krishna Murti.
Pihaknya, lanjut Krishna, juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terkait pemulangan para pelaku scamming asal Indonesia yang merupakan korban trafficking. Katanya.***





 

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x