Ini Penyebab Puluhan Korban Sekte Sesat di Kenya Meninggal Dunia

- 26 April 2023, 15:20 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Korban tewas akibat sekte sesat di Kenya bertambah 16 orang. Total korban tewas saat ini mencapai 89 orang termasuk anak-anak.

Insiden sekte sesat di Kenya ini sungguh mengerikan. Pasalnya penyebab  para pengikut sekte tersebut meninggal dunia lantaran sikap rela mati kelaparan demi bertemu dengan Yesus.

Mereka ditemukan meninggal dunia dalam kondisi kelaparan di tengah hutan Shakahola. Para korban diduga berpuasa ekstrem dengan tujuan agar dapat "bertemu Yesus".

Para korban itu diduga pengikut Paul Makenzie Nthenge, seorang pastor sekte sesat Good News International Church. Nthenge dilaporkan menyuruh para pengikutnya untuk berpuasa agar dapat bertemu dengan Yesus.

Baca Juga: Italia Berencana Terapkan Kebijakan Pelonggaran Kontrak Kerja

Menteri Dalam Negeri Kenya, Kithure Kindiki, yang mendatangi hutan tersebut pada Selasa ini mengatakan bahwa kondisi terburuk belum terjadi.

Ia mengatakan kejahatan ini juga bisa dikategorikan sebagai aksi kejahatan serius sehingga Nthenge bisa dituntut menggunakan pasal terorisme.

Hussein Khalid, Direktur Eksekutif Haki Africa yang memberikan informasi awal soal sekte ini pada polisi, mendesak agar tim bantuan tambahan dikirimkan secepatnya untuk menyisir wilayah seluas 800 hektar tersebut.

"Setiap harinya ada peluang besar akan bertambah lagi korban tewas. Kengerian yang kami saksikan setiap hari menyisakan trauma mendalam. Kita tidak pernah siap untuk melihat kuburan massal anak-anak," kata Khalid.***



Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x