PBB Sebut Hampir 8.480 Warga Sipil Tewas di Ukraina Selama Invansi Rusia

- 12 April 2023, 19:45 WIB
Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) /editornews.id/


EDITORNEWS.ID – Berdasarkan laporan dari Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) pada Selasa, 11 April 2023, menyatakan bahwa hampir 8.500 warga sipil dinyatakan meninggal dunia selama invasi Rusia ke Ukraina dan dikhawatirkan terdapat ribuan jumlah kematian yang belum terverifikasi.

OHCHR mencatat terdapat 8.490 warga sipil yang tewas dan 14.244 mengalami luka-luka sejak invasi dimulai pada 24 Februari 2022 hingga 9 April 2023.

Tercatat terdapat banyak korban meninggal dunia berada di wilayah yang digempur serangan oleh pasukan Rusia, termasuk wilayah Donetsk dan Luhansk yang menyebabkan 3.927 orang meninggal dunia. Wilayah tersebut menjadi lokasi pertempuran sengit antara Ukraina dan Rusia.

Badan PBB tersebut telah lama menggambarkan jumlah angka tersebut sebagai "puncak gunung es" karena terbatasnya akses ke medan perang.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Rombak Kabinet, Pasca Kelalaian Berita Undangan BLACKPINK di Gala Dinner di Istana Kepr

"OHCHR yakin angka sebetulnya jauh lebih tinggi, karena informasi yang diterima dari lokasi pertempuran sengit telah tertunda dan banyak laporan masih menunggu konfirmasi," menurut pernyataan dari OHCHR.

Pasukan Rusia melakukan serangan ke wilayah Donetsk, yang mana beberapa kota telah menjadi sasaran bombardir serangan tersebut.

Pada bulan lalu Badan penyelidikan PBB tersebut menemukan bahwa pasukan Rusia melakukan serangan secara "serampangan dan tidak proporsional" ke Ukraina.

Sementara itu, Rusia membantah temuan tersebut dengan menyatakan bahwa pasukannya tidak menyasar warga sipil atau melakukan kekejaman.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x