Network
EDITORNEWS.ID - Polisi Israel kembali bentrok dengan warga muslim di Masjid Al-Aqsa. Peristiwa terjadi saat warga muslim tersebut tengah beribadah di waktu subuh, Rabu 5 April 2023 waktu setempat.
Hal ini memicu baku tembak roket dan serangan udara militer. Akibatnya muncul kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut.
Peristiwa tersebut terjadi selama bulan Ramadan yang dianggap suci dan menjelang perayaan Paskah Yahudi.
Kronologi peristiwa ini, yakni Polisi Israel menyerang puluhan jemaah yang sedang beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Dari peristiwa ini pasukan polisi tersebut melukai setidaknya tujuh orang, menurut sejumlah saksi mata.
Baca Juga: Adik Kim Jong Un Tuduh Ukraina Berambisi dengan Senjata Nuklir
Peristiwa terjadi sebelum fajar pada Rabu, 5 April 2023, di mana polisi Israel mengeklaim hal itu dilakukan karena mereka menanggapi kerusuhan.
Lebih dari 350 orang ditahan ketika bentrokan pecah setelah polisi Israel menyerang kompleks Masjid Al Aqsa.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran bahwa ketegangan yang sudah meningkat selama setahun terakhir dapat memicu kekerasan di dalam masjid Al Aqsa.
Kecaman pun datang dari banyak pihak. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku terkejut melihat gambar pasukan keamanan Israel memukuli orang-orang di masjid.
