Polri Kirim Tim ke Filipina Menangani Kasus Sindikat Scamming Internasional

- 9 Mei 2023, 07:38 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho: Selidiki sindikat penipuan internasional yang melibatkan WNI, Polri Kirim Tim Penyidik ke Filipina
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho: Selidiki sindikat penipuan internasional yang melibatkan WNI, Polri Kirim Tim Penyidik ke Filipina /Laily Rahmawaty/ANTARA

EDITORNEWS.ID - Polri segera kirim tim pemeriksa dan repatriasi ke Filipina untuk menangani kasus sindikat scamming internasional, yang melibatkan berbagai warga negara termasuk Indonesia.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut tim yang terdiri dari Bareskrim, Baintelkam dan Divhubinter Polri akan berangkat pada Selasa besok (9/5).

Rencananya, pemberangkatan tim yang terdiri dari Bareskrim, Baintelkam dan Divhubinter Polri dilakukan pada Selasa 9 Mei 2023.

"Tim pemeriksa dan repatriasi WNI bermasalah di Pampangga, Filipina akan diberangkatkan pada Selasa 9 Mei 2023," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Senin, 8 Mei 2023.

Baca Juga: Polri Bersama Polisi Filipina Bongkar Kejahatan Scamming Internasional, Pelakunya Sekitar Seribu Orang

Setibanya di Filipina, tim yang diberangkatkan akan dijemput dan didampingi oleh Atpol (atase polisi) Manila dan langsung melakukan koordinasi dengan Philipine National Police (PNP), terkait rencana melakukan pemeriksaan dan membawa tersangka yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

"Kemudian melakukan kunjungan ke Pampangga, lokasi safe house para WNI yang diamankan oleh Unit Cyber PNP untuk melakukan wawancara dan pemeriksaan," katanya.

Tim juga akan melakukan pendalaman atas dugaan keterlibatan WNI lainnya, selain dua WNI yang terbukti oleh pemeriksaan PNP sebagai leader dan perekrut jaringan pedagangan orang.

"Selanjutnya membawa atau repatriasi WNI yang terlibat jaringan scamming ke Indonesia," ucapnya.

Sebelumnya, Polri bersama Philipine National Police (PNP) bekerja sama membongkar jaringan scamming internasional terbesar di Filipina. Dari hasil pengungkapan, setidaknya ada sekitar seribu pelaku dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x