PBB Memastikan Perdamaian dan Kemakmuran Bagi Semua Orang untuk Generasi Mendatang

31 Maret 2023, 08:17 WIB
Ivanovich berbicara kepada delegasi dari 53 negara Asia-Pasifik dan tamu lainnya pada sesi tentang Tinjauan Kemajuan Regional dan Peluang untuk Mencapai SDGs /

EDITORNEWS.ID - Ivanovich Agusta, kepala Badan Pengembangan dan Informasi di Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, baru-baru ini mengumumkan bahwa pemerintah telah berhasil dalam upaya ini.

Berita menggembirakan bahwa negara itu telah memenuhi lebih dari setengah indikator SDG-nya diumumkan pada Rabu, 29 Maret 2023 di Forum Asia-Pasifik ke-10 tentang Pembangunan Berkelanjutan (APFSD) di Bangkok, Thailand, yang diselenggarakan oleh Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (ESCAP).

Ivanovich berbicara kepada delegasi dari 53 negara Asia-Pasifik dan tamu lainnya pada sesi tentang Tinjauan Kemajuan Regional dan Peluang untuk Mencapai SDGs.

"Kemajuan signifikan telah dibuat pada tujuan 6 dan 11 mengenai akses ke air dan sanitasi, fasilitas cuci tangan, transportasi umum yang aman, sumber daya air dan ruang hijau," katanya.

"Kami juga mengalami peningkatan pada tujuan 7, 9 dan 17, terutama dalam efisiensi energi, industri berkelanjutan, pengurangan emisi karbon, ekspor produk industri berteknologi tinggi dan ketersediaan data."

Baca Juga: Mengandung Bawang! FIFA Resmi Mencopot Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Ivanovich menambahkan, pemerintah Indonesia sangat mengandalkan data untuk memastikan target telah terpenuhi. Data yang terkumpul merupakan alat utama untuk mengukur tindakan yang telah dilakukan aparat di tingkat daerah dan desa.

Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk terus meningkatkan kualitas data dan disagregasi data pada kelompok marjinal.

Sekretariat SDGs Nasional Indonesia juga terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam memajukan implementasi SDGs, tambahnya.

Pada Desember lalu, 32 dari total 38 provinsi di negara itu telah membentuk tingkat provinsi Rencana Aksi SDGs, yang menjadi dasar pelaksanaan SDGs.

Ivanovich juga mencatat bahwa universitas dan komunitas akademik telah memberikan kontribusi yang signifikan di sebanyak 37 wilayah dalam kemitraan dengan pemerintah daerah.

Baca Juga: Memanas! China Siap Tingkatkan Kerja Sama Militer dengan Rusia

Selain itu, mitra pembangunan internasional Indonesia terlibat dalam mempromosikan dan memfasilitasi implementasi SDGs di antara pemerintah daerah.

"Untuk memastikan pencapaian semua Tujuan SDGs pada tahun 2030, Indonesia telah mengusulkan pendekatan inklusif, di mana kami mempromosikan kolaborasi antara semua aktor negara dan non-negara, serta pemangku kepentingan terkait di tingkat nasional dan regional," kata Ivanovich kepada delegasi yang berkumpul.

"Kami berharap dapat meningkatkan kolaborasi inklusif ini untuk memajukan implementasi SDGs di Asia dan Pasifik."

Pernyataannya menggemakan pernyataan Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan ketua delegasi Indonesia untuk APFSD 2023, yang mengusulkan pada sesi pembukaan forum untuk pendekatan inklusif untuk mencapai SDGs pada tahun 2030.***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler